-->
© 2010 BLOG ARSIP - >> 1 Ramadhan 1431.H jatuh pada 11 Agustus 2010, redaksi blog Arsip mengucapkan maaf, maaf lahir bathin, dengan hati yang suci, mari kita laksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, kita dianugrahi dua peristiwa penting sebagai anak bangsa, ramadhan dan ulang tahun bangsa ini pada 17 Agustus

Sabtu, 14 Agustus 2010

MENGUBAH MERUBAH/ MERUBAH ?

“Meskipun harus diakui, kekuasaan untuk ‘merubah’ kabinet…..”Tulisan tersebut merupakan kutipan dari sebuah media. Yang menarik adalah kata “merubah” pada kalimat tersebut. Kata ini berimbuhan awalan “me”. Jadi, kata dasarnya adalah “rubah”. “Rubah”, menurut KUBI, diartikan sebagai sebangsa anjing (canis vulpes). Kat...a merubah ada kalanya juga didapati dalam iklan-iklan merek ternama. Dalam konteks kalimat di atas kata yang dimaksudkan adalah ‘mengubah”, kata dasarnya “ubah”, berawalan ‘me’ dan sisipan ‘ng’. Pemilihan kata “merubah” boleh jadi karena terpengaruh oleh kata ‘berubah’ yang lebih sering digunakan (menjadi lain atau berbeda dari semula). Memang, “mengubah susunan kabinet” lebih bisa dipahami ketimbang “merubah kabinet….” Guk, guk, guk…. KF-ar.
Sumber : Koran Facebook
baca selengkapnya...

Tersambar Petir Tanggal 13 Pk. 13.13 Umur 13

Petugas paramedik takjub mendapati korban dalam kondisi sadar dan masih bernafas.

VIVAnews
- Banyak orang percaya, angka 13 adalah pembawa sial. Dan tak ada yang bisa membuktikan mitos itu lebih dramatis dari seorang remaja Inggris (namanya tak disebutkan) yang tersambar petir pada Jumat, 13 Agustus 2010, tepat pukul 13.13. Dan boleh percaya boleh tidak, remaja ini juga berumur 13 tahun!

Remaja ini dihajar kilat saat menonton Festival Udara Lowestoft Seafront di Inggris.

Syukurlah, ia berhasil diselamatkan seorang sukarelawan St. John Ambulance Yang menakjubkan, korban hanya menderita luka bakar ringan dan lalu dirawat di Rumah Sakit James Paget.

Rex Clarke, yang memimpin tim St. John Ambulance, menuturkan saat petir menyambar, sepanjang hari itu memang hujan turun dengan lebatnya.

"Sore hari, kami melihat kilatan petir besar di atas laut dan mendengar gemuruh dan guntur yang teramat keras," kata dia seperti dimuat laman Daily Mail. "Kami lalu mendapat telepon yang melaporkan seseorang tersambar petir, dan segera mengirim tim ke lokasi, lengkap dengan ambulans."

Menurut Clarke, selain remaja itu, ada dua orang lagi yang tersambar petir di lokasi itu. "Ketiganya saat itu memegang payung yang lalu menjelma menjadi konduktor listrik."

Clarke sendiri takjub melihat kondisi remaja itu. Menurut pengalamannya sebagai paramedik, tersambar petir adalah kecelakaan serius yang bisa membawa dampak fatal bagi jantung korban. "Namun ketika kami sampai di sana, korban dalam kondisi sadar dan bernafas," katanya, takjub.

Clive James, pakar pertolongan pertama St. John Ambulance menjelaskan dampak terberat dari sambaran petir adalah berhentinya detak jantung dan pernafasan dengan seketika. "Jika ini terjadi, beri korban nafas buatan secepatnya dan langsung hubungi ambulans," ia memberi tips.

Ditambahkan James, sambaran petir juga bisa menyebabkan luka bakar atau cedera benturan. "Jika korban tidak bisa berjalan, pindahkan ia secepatnya dari lokasi. Sebab, kilat bisa menyambar di tempat yang sama," katanya. (kd)
Sumber : VIVAnews
baca selengkapnya...

Kumpulan Plankton Terlihat dari Luar Angkasa

Satelit Badan Antariksa Eropa (ESA) mengabadikan foto kumpulan plankton di dekat Irlandia.

VIVAnews
- Meski berukuran mikroskopis, plankton bisa terlihat dari luar angkasa. Bahkan, ukurannya nyaris seluas wilayah Irlandia. Satelit Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) mengabadikan kumpulan plankton yang menurut para ilmuwan menyerupai sapuan kuas maestro pelukis Prancis, Claude Monet.

Gambaran elektrik plankton yang berwarna biru terekam oleh satelit yang jaraknya ratusan kilometer di atas Bumi. Gambar tersebut diabadikan Mei lalu oleh satelit Envisat.

Algae kecil dalam plankton tampak mengeluarkan klorofil saat menyerap matahari, hingga memberi warna laut dan memungkinkan terlihat dari luar angkasa. Kumpulan plankton itu akan menarik binatang-binatang laut.

Para ahli mengatakan plankton memegang peranan penting dalam kesehatan di Bumi. Sebab, mereka menghilangkan karbon dioksida di atmosfer seperti halnya tetumbuhan di darat. Mereka juga punya peran vital dalam rantai makanan di laut.

Bulan lalu pemerintah Inggris memperingatkan kenaikan suhu di permukaan laut, perubahan stok ikan dan menurunnya penangkaran burung laut sebagai akibat dari perubahan iklim.

Menurut laporan tahunan yang ditujukan bagi pemerintah oleh hampir 100 ilmuwan dari 40 organisasi Inggris terkemuka, ikan, termasuk plankton, bergerak menjauh ke utara, antara 50 km sampai 400 km selama 30 tahun terakhir. Penelitian menunjukkan, jumlah fitoplankton di lapisan atas laut telah menurun tajam selama abad terakhir. Para ilmuwan yang menulis dalam jurnal Nature bulan lalu juga mengatakan penurunan itu diduga kuat terkait dengan peningkatan suhu air laut. (Telegraph | kd)
Sumber : VIVAnews
baca selengkapnya...

Syarat Menonton Benda-benda Luar Angkasa

Bila langitnya bersih, bisa terlihat puluhan meteor per jam.

VIVAnews
- Jelang akhir pekan ini para warga di muka bumi disuguhkan tontonan menarik di langit. Di beberapa tempat, hujan meteor Perseid sudah muncul. Selain itu, bakal muncul pula sejumlah planet yang bisa disaksikan dengan mata telanjang di malam hari.

Namun, menurut laman Space.com, benda-benda angkasa itu tidak bisa disaksikan begitu saja di sembarang tempat. Waktunya harus malam hari dan tempat yang ideal harus yang gelap, jauh dari sinar lampu, dan langit pun harus bersih, serta tidak ada awan.

"Bila langitnya bersih, para penonton bisa melihat puluhan meteor per jam antara tengah malam hingga dini hari," demikian menurut tim editor majalah StarDate.

Lokasi terbaik, menurut para pengamat, adalah yang berada jauh dari sinar lampu bangunan maupun lampu di pinggir jalan. Jangan jemu-jemu pula menyaksikan langit dari berbagai arah, karena benda-benda luar angkasa seperti meteor bisa muncul di mana saja.

Mengingat pemandangan seperti ini hanya bisa disaksikan di malam hari, maka para penonton juga harus mempersiapkan diri dengan baju hangat, selimut serta kursi.

"Rileks saja, sabar, dan biasakan mata beradaptasi dengan gelap," kata editor majalah Sky & Telescope, Robert Naeye. "Bila beruntung, Anda juga bakal melihat kilatan bintang rata-rata setiap menit," lanjut Naeye. (umi)
Sumber : VIVAnews
baca selengkapnya...

Hujan Meteor dan Tiga Planet Bermunculan

Selain hujan meteor Perseid, planet Venus, Mars, dan Saturnus juga akan menampakkan diri.

VIVAnews
- Jelang akhir pekan ini para warga di muka bumi disuguhkan tontonan menarik di langit. Di beberapa tempat, hujan meteor Perseid sudah muncul. Selain itu, bakal muncul pula sejumlah planet yang bisa disaksikan dengan mata telanjang di malam hari.

Menurut laman Space.com, warga yang berada di Kawasan Utara Bumi bisa menyaksikan hujan meteor Perseid pada Kamis malam waktu setempat (Jumat dini hari atau pagi WIB) hingga Jumat pagi (siang WIB). Bila tidak dihalangi awan, hujan meteor bisa disaksikan langsung setiap menit.

Selain awan, benda langit yang bisa mengganggu pemandangan hujan meteor itu adalah cahaya bulan purnama. Namun, kali ini, bulan itu tidak akan mengganggu.

Para astronom dan pengamat benda-benda angkasa di mancanegara berharap hujan meteor Perseid bisa menampilkan yang terbaik dan sesekali dapat menghadirkan letupan sinar. Menurut kalangann astronom, beberapa bola api dan ledakan meteor - yang disebut bolide - bisa terlihat jelas.

"Pada Sabtu malam [waktu AS], satu bolde bisa terlihat," kata Steve Lieber, anggota suatu komunitas astronomi di Long Island. "Tampilannya bakal seperti kilatan sinar dan diikuti oleh ekornya selama sekitar 15 atau 20 detik," lanjut Lieber.

"Tampaknya tahun ini makin sering terjadi pemandangan meteor. Semoga tampilan hujan meteor itu sangat jelas," kata kolumnis Space.com, Joe Rao.

Sementara itu, planet Venus, Mars, dan Saturnus juga akan menampakkan diri. Tiga planet itu diperkirakan mulai terlihat sekitar Kamis malam atau Jumat disertai dengan kemunculan bulan sabit.

Mereka yang beruntung bisa melihat keempat benda angkasa itu dengan jelas di horison bagian barat begitu malam tiba. Selain itu, Jupiter akan terlihat seperti batu permata yang indah di langit bagian selatan. (umi)
Sumber : VIVAnews
baca selengkapnya...
IP
KUMPULAN KLIPING LAINNYA
Widget By: [arsip berita, artikel dan foto]]