-->
© 2010 BLOG ARSIP - >> 1 Ramadhan 1431.H jatuh pada 11 Agustus 2010, redaksi blog Arsip mengucapkan maaf, maaf lahir bathin, dengan hati yang suci, mari kita laksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, kita dianugrahi dua peristiwa penting sebagai anak bangsa, ramadhan dan ulang tahun bangsa ini pada 17 Agustus

14 Arsip Berita Januari 2010

Fraksi-Fraksi DPRD Menolak 1. Penyertaan Modal Pengembangan Industri Kulit

Selasa, 05/01/2010 18:28 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
- Meskipun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padangpanjang tahun anggaran 2010 telah diketok palukan DPRD Kota Padangpanjang pada 30 Desember lalu, namun hampir sebagian besar fraksi-fraksi di DPRD Kota Padangpanjang menolak penyertaan modal sebesar 2 miliar untuk pengembangan industri kulit di PD. Tuah Saiyo.

Menyikapi hal itu Wakil walikota Padangpanjang Ir. Edwin. Sp saat dikonfirmasi di Balai Kota siang ini mengatakan menyambut baik alasan penolakan fraksi-fraksi di DPRD tersebut, karena inti penolakan tidak terlepas dari menjelaskan status PD. Tuah Saiyo. Namun pada pronsipnya dewan menyetujui rencana pengembangan industri kulit dengan penyertaan modalnya namun bukan atas nama perusahaan daerah Tuah Saiyo.

"Pemerintah daerah akan mencoba membentuk perusahaan daerah baru dengan nama dan manajemen yang baru dan didukung Perda. Dengan demikian perusahaan daerah tersebut sebagai industri kulit akan dapat berjalan baik sesuai harapan kita semua untuk menjadikan Padangpanjang sebagai sentra kulit wilayah Sumatera nantinya," jelas Edwin.

PD. Tuah Saiyo yang berada di Kelurahan Silaing Bawah, tepatnya disebelah rumah potong hewan, pernah berjaya dengan berbagai kerajinan kulit. Tapi karena tersangkut masalah korupsi hilangnya uang perusahaan sebesar Rp.685 juta, membelit perusahaan daerah ini dengan masalah hukum hingga dituntutnya direktur PD. Tuah Saiyo tersebut. Meski sang direktur telah menjalani masa hukuman, namun hingga saat ini tidak jelas kemana raibnya uang perusahaan tersebut.(isril)



2. Jangan Malu Diberi Label KK Miskin

Selasa, 05/01/2010 12:18 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
- Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri Dt.Bagindo Saidi mengatakan masyarakat miskin yang memang sudah terdata sebagai KK miskin tidak perlu malu jika rumahnya di beri label KK Miskin.

"Jadi warga yang terdata sebagai KK miskin tidak perlu malu dengan label KK Miskin. Pemasangan label miskin tentunya bertujuan agar jelas berapa jumlah akurat data miskin yang ada di Kota Padangpanjang dan disisilain juga untuk membantu mereka," ucap Novi ketika dikonfirmasi di kantornya, Selasa (5/1).

Persoalan yang terjadi selama ini. menurut Novi adalah masyarakat yang sebenarnya tidak termasuk keluarga miskin tapi mengaku miskin, semetara yang dibantu adalah keluarga miskin. Salah satu upayanya adalah pemasangan label miskin tersebut.

Untuk itu Novi Hendri Dt.Bagindo Saidi menghimbau masyarakat yang termasuk kategori keluarga miskin untuk tidak malu jika rumahnya dipasang label miskin, karena ini adalah salah satu upaya untuk menaikan derajat mereka.

Sementara itu dari data versi kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Padangpanjang menyebutkan saat ini sudah terpasang sekitar 159 label KK miskin untuk kecamatan Padangpanjang Barat, sementara untuk Kecamatan Padangpanjang Timur belum dilakukan karena masih dalam tahapan proses dan sosialisasi.(isril)


3. UNTUK AKURASI DATA
Padang Panjang Pasang Label Miskin

Rabu, 06/01/2010 14:11 WIB
padangmedia.com- PADANGPANJANG -
Dari data tahun 2008 Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan, jumlah penduduk miskin di Padang panjang tercatat 1.382 KK.

“Data ini masih belum baku karena masih ada yang belum terdata. Kita akan lakukan pengecekan ulang,” ungkap Kepala Kantor pemberdayaan masyarakat dan kelurahan Kota Padangpanjang melalui Kasi Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Yulidar.SE saat dihubungi padangmedia.com diruang kerjanya, Rabu (6/1).

Dijelaskannya dari jumlah KK miskin yang ada tersebut sekitar 519 diantaranya berada di Kecamatan Padangpanjang Barat, sudah dipasangi label KK miskin. Pemasangan label ini dijelaskannya bertujuan agar data miskin jelas hingga ke kelurahan. Pelabelan baru dilakukan diwilayah kecamatan Padangpanjang Barat sedangkan untuk dikecamatan Padangpanjang Timur saat ini masih dilakukan proses sosialisasi.

Yulidar membenarkan pemasangan label miskin ini masih mendapatkan kendala dari KK yang menjadi target pemasangan. Karena banyak diantaranya enggan dan merasa malu jika rumah mereka dipasangi label KK miskin.

“Menyikapi hal ini, kantor pemberdayaan masyarakat dan kelurahan akan terus mendata masyarakat yang benar-benar termasuk dalam kategori keluarga mkin dan memberikan label miskin agar didapat jumlah akurat tentang KK miskin “ ujarnya

Ditempat terpisah Wakil Walikota Padangpanjang Ir.Edwin.SP saat dikonfirmasi di Balaikota membenarkan pemasangan label KK miskin, untuk itu ia berharap agar masyarakat yang termasuk kategori KK miskin ini tidak perlu khawatir karena tujuannya adalah agar didapat data yang akurat KK miskin.

“Dengan adanya data yang akurat, pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan ini juga bisa memprogramkan upaya apa yang akan diberikan untuk membantu KK miskin,” kata Edwin.(isril)


4. PDAM Perbaiki Pelayanan Terhadap Pelanggan
Kamis, 07/01/2010 13:05 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padangpanjang dalam waktu dekat ini akan meningkatkan sisitem pelayanan air minum bagi pelanggannya.

Peryataan tersebut disampaikan direktur PDAM Kota Padangpanjang Desyusbar Dt. Pangulu Mudo.SH saat ditemuidiruang kerjannya, Kamis (7/1).

Perbaikan sisitem pelayanan kepada pelanggan PDAM tersebut seperti dijelaskan Desyusbar terdiri dari dua kategori yakni pelayanan di kantor dimana pelayanan yang diberikan seperti pelayana pembayaran rekening dengan sistem yang diterapkan di Bank sehingga pelanggan merasa nyaman saat melakukan pembayaran rekening airnya.

Sedangkan sistem peningkatan pelayanan diluar kantor, tambah Desyusbar, PDAM juga disiapkan untuk cepat tanggap dalam merespon keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat termasuk dalam hal pengaduan kerusakan jaringan baik dirumah pelanggan PDAM maupun dijaringan luar distribusi air, bahkan PDAM Kota Padangpanjang siap menerima pengaduan kerusakan jaringan hingga pukul 20:00 malam, namun tidak tertutup sampai 24 jam jika SDM dan peralatan yang memadai.

Sementara berkaitan wacana distribusi air minum yang bisa dikonsumsi pelanggan menurut Desyusbar ini akan sulit untuk dilakukan, untuk pengolahan mungkin tidak jadi masalah namun penyediaan pipa dan pengelolaan kesterilan air ini sangat sulit dilakukan disamping dibutuhkannya biaya yang sangat besar, namun wacana ini tentunya perlu dikaji lebih dalam lagi, jelas Desyusbar Dt. Pangulu Mudo.(isril)


5. Dinas Pariwisata 2010 Promosikan Potensi Padangpanjang
Selasa, 12/01/2010 19:11 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
- Minang Fantasi Island (Mifan Water Park), beberapa bulan lalu sejak peristiwa gempa 30 September 2009 sempat sepi dari kunjungan wisatawan. Akhir-akhir ini mulai ramai dikunjungi meskipun tidak seramai sebelum peristiwa gempa yang menelan banyak korban jiwa di berbagai daerah Sumatera Barat itu terjadi.

Dengan minimnya kunjungan ke objek wisata air yang ada dikota Padangpanjang ini juga berdampak pada menurunnya pendapatan daerah dari retribusi pajak yang biasa disetorkan Mifan hingga 20 sampai 30 persen.

Menyikapi kondisi demikian Dinas Pariwisata Kota Padangpanjang tahun 2010 ini mempersiapkan berbagai langkah-langkah dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Padangpanjang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padangpanjang Zulklarnain Harun yang dihubungi via Ponselnya mengatakan, untuk tahun 2010 ini Dinas Pariwisata mempersiapkan kerja sama promo khusus untuk provinsi tetangga. Agar promo itu juga menyentuh aspek pariwisata lainnya, Dinas pariwisata melibatkan berbagai dinas terkait di Padangpanjang.

Dijelaskannya promo terintegrasi diambil disalah satu tempat perbelanjaan yang diisi dengan acara kesenian. Pada kesempatan tersebut ditampilkan seluruh potensi yang dimiliki Kota Padangpanjang dimana yang bersangkutan langsung mempromosikannya pada pengunjung pusat perbelanjaan seperti Mifan dengan water parknya, Diniyyah Putri dengan pendidikan dan Dinas Perindustrian dengan home industrinya.

Upaya promo keluar daerah ini, kata Zulkarnain pernah dilakukan beberapa bulan lalu, dan hasilnya bisa terlihat pada tingkat kunjungan wisatawan ke Mifan. "Kegiatan ini akan kita lakukan kembali pada tahun ini. Mudah-mudahan upaya ini akan semakin meningkatkan wisatawan yang nantinya juga akan berdampak pada sector ekonomi masyarakat Padangpanjang sendiri," jelaas Zulkarnain. (isril)


6. KETUA KOMISI I DPRD
Perlu PD Baru Pengembangan Industri Kulit

Selasa, 12/01/2010 17:24 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
- Komisi I DPRD Kota Padangpanjang adalah salah satu dari tiga komisi digedung rakyat Padangpanjang yang menyatakan penolakan terhadap penyertaan modal untuk Perusahaan Daerah Tuah Saiyo.

Seperti diungkap ketua Komisi I H. Desva Remindo.SH, karena pihaknya tidak ingin membangunkan ular yang sedang tidur, karena persoalan status PD. Tuah Saiyo hingga saat ini masih belum jelas.

Untuk itu Desva berharap, kalau pemerintah daerah ingin mengembangkan industri kulit di Kota Padangpanjang ia sangat menyetujuinya, namun bukan dibawah perusahaan daerah Tuah Saiyo. "Bila perlu dibentuk perusahaan daerah yang baru demikian juga dengan peraturan daerah (Perda) sebagai payung hukumnya. Setelah itu baru disiapkan Perda Penyertaan modalnya. Kalau semua ini bisa berjalan mulus bukan tidak mungkin dana penyertaan modal akan disetujui," jelas Desva.

Berkaitan manajemen perusahaan daerah, Desva berharap baik di DPRD sendiri dan Pemerintah Kota Padangpanjang untuk saling terbuka dan jangan ada dusta. Karena ini sangat berpengaruh pada kelancaran dan tujuan baik pengembangan industri kulit itu sendiri. 

Dari pantauan padangmedia.com dilapangan bangunan fisik dan beberapa peralatan berat industri kulit telah berada di bekas ruangan PD. Tuah Saiyo yang telah mengalami perubahan bangunan, namun hingga saat ini meskipun telah dibekukan oleh pemko, status PD Tuah Saiyo itu sendiri masih belum jelas.(isril)


7. Pembunuh Bujang Bustami Tertangkap di Tenggarong Kaltim

Rabu, 13/01/2010 21:03 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
- Pelaku utama pembunuh Ujang Bustami berhasil ditangkap jajaran Polsek Tenggarong Kalimantan Timur. Informasi itu disampaikan Kapolres Kota Padangpanjang AKBP Wisnu Andayana usai upacara akbar sosialisasi Undang Undang no 22/2009 tentang tertib lalu lintas sore ini di jalan Jendral Sudirman, Rabu (13/1).

Dijelaskan AKBP Wisnu Andayana, saat ini pihaknya telah mengirim satu tim untuk menjemput tersangka pembunuh pedagang ayam warga Jambu Batang Gadih Kecamatan Batipuah Kabupaten Tanah Datar minggu keempat Desember 2009 lalu.

Keberhasilan jajaran Polsek Tenggarong menangkap Boy Prima Yasa tidak terlepas dari kerja sama yang dilakukan Polres Kota Padangpanjang, karena dari keterangan yang diberikan adik Boy, Figo yang berhasil ditangkap Sabtu lalu. Menurut Figo, setelah membuang jasad Bujang Bustami, Boy melarikan diri ke Kalimantan Timur.

Selain itu, dari HP tersangka setelah dilakukan penyidikan, Polres Kota Padangpanjang bekerja sama dengan pihak Telkom diketahui kedua kakak beradik yang memiliki temperamen keras ini melakukan komunikasi via hp setelah melakukan aksi keji mereka.

Dugaan sementara motiv pembunuhan yang dilakukan kedua tersangka karena persaingan usaha. Namun ini masih belum pasti karena kita masih menunggu kedatangan tersangka Boy dari Kaltim. "Diperkirakan dua hari lagi tersangka bersama tim dari Polres baru sampai ke Padangpanjang," katanya.(isril)


8. Jangan Jadikan UN Sebagai Momok

Kamis, 14/01/2010 19:28 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
- Ujian Nasional (UN) di tingkat Kota Padangpanjang diperkirakan akan dimulai pada tanggal 23 Maret untuk tingkat SMA, seminggu kemudian dilanjutkan untuk tingkat SMP sedangkan untuk tingkat Sekolah Dasar karena ujiannya hanya sekali akan dilaksanakan pada Bulan Mei berikutnya.

Hal demikian diungkapkan kepala Dinas Pendidikan Kota Padangpanjang Drs. Ali Asmar pada padangmedia.com usai mengikuti evaluasi kinerja SKPD tahun 2009 di aula kantor Bappeda Kota Padangpanjang siang tadi Kamis, (14/01).

Dijelaskan Ali Asmar bagi siswa SD yang tidak lulus pada pelaksanaan ujian Nasional pada Bulan Mei mendatang tersebut dapat mengikutinya kembali pada Ujian Nasional tahun berikutnya tetapi bagi SMP,SMA jika tidak lulus pada ujian pertama dapat mengulangnya pada bulan Mei.

Berkaitan dengan soal-soal untuk ujian tingkat nasional bagi sekolah dasar seperti dijelaskan Ali Asmar dibuat oleh guru-guru SD se Sumatera Barat dengan pembagian 25 persen guru-guru SD Sumbar dan 75 persen lebihnya di buat pusat. "KIta optimis di Padangpanjang tidak akan ada perjokian soal. UN sudah tahun kelima, kita menciptakan ujian yang jujur," jelasnya

Ditambahkan Ali Asmar, dunia pendidikan kota Padangpanjang dalam menghadapi ujian nasional secara umum sebenarnya sudah siap, namun pihaknya tetap dihimbau kepada para siswa untuk tidak menjadikan UN sebagai momok yang menakutkan, karena pada UN kali berbeda pada UN sebelumnya.(isril)


9. PEMBUNUHAN PEDAGANG AYAM
Tersangka Memberi Penjelasn Berubah-ubah

Selasa, 19/01/2010 21:08 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
- Hingga saat ini bagian reskrim Polres Kota Padangpanjang masih melakukan pemeriksaan terhadap Boy Prima Yasa tersangka pembunuh pedagang ayam Bujang Bustami pada akhir Desember 2009 lalu. Kapolres Kota Padangpanjang pada padangmedia.com mengatakan, karena temperamen tersangka ini cukup keras seringkali pengakuan yang diberikannya berubah-rubah.

Kapolres Kota Padangpanjang AKBP.Wisnu Andayana yang ditemui diruang kerjannya mengatakan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka Boy Prima Yasa untuk mengetahui apa motif pembunuhan yang dilakukan tersangka kepada korban.

"Karena keterangan yang diberikannya sering berubah-ubah, pemeriksaan terhadap tersangka ini didampingi pengacaranya. Hal ini juga bertujuan agar pihak pengacara mengetahui tidak ada penekanan yang dilakukan dalam melakukan pemeriksaan," kata Wisnu.

Ditambahkan Wisnu, dari penangkapan yang dilakukan terhadap adik tersangka sebelumnya Vigo, juga telah diperoleh berbagai barang bukti termasuk kayu yang digunakan untuk melakukan pemukulan terhadap korban Ujang Bustami hingga tewas. Namun satu barang bukti berupa HP yang digunakan tersangka setelah melakukan aksi pembunuhan masih dilacak pihak kepolisian, karena dari keterangan tersangka hp tersebut dijualnya. Sejauh ini dugaan sementara motif pembunuhan yang dilakukan tersangka bersama adiknya tersebut karena merampas harta benda miliki korban.

Seperti diberitakan padangmedia.com sebelumnya tersangka utama pembunuh Ujang Bustami ini berhasil ditangkap jajaran Polsek Kabupaten Tenggarong Kalimantan Timur ditempat istri tersangka. Dari keterangan Vigo, Boy melarikan diri ke Kaltim usai melakukan pembunuhan terhadap warga Jambu Batipuah Ateh Kabupaten Tanah Datar tersebut.(isril)


10. SISTIM ONLINE PERTAMA DI SUMBAR
Polresta Padangpanjang Berlakukan Pembuatan SIM Online


Selasa, 19/01/2010 15:55 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
- Layanan pembuatan SIM diwilayah hukum Polres Kota Padangpanjang yang selam ini menjadi harapan masyarakat mulai terjawab. Hari ini Polres Kota Padangpanjang secara resmi melakukan lounching pembuatan SIM bagi masyarakat. Hebatnya lagi pembuatan SIM di bagian Satlantas Polres Kota Padangpanjang ini menjadi yang satu-satunya di Sumatera Barat.

Kapolres Kota Padangpanjang AKBP Wisnu Andayana pada padangmedia.com mengatakan, karena pembuatan SIM ini dengan system online, sebelum dilounching sebelumnya sudah dilakukan uji coba dengan hasil yang cukup baik. "Lama pembuatan SIM tersebut juga cukup singkat, namun yang membutuhkan waktu hanya pada saat dilakukan tes berbagai pengetahuan tentang berlalu lintas," kata Wisnu.

Sistem yang digunakan dengan berbagai pertanyaan kepada calon pembuat SIM tentang peraturan dan penggunaan kendaraan bermotor, dijawab peserta cukup dengan menekan keypad joystick. Sedangkan tes lainnya adalah tes drive penggunaan kendaraan di lokasi yang telah ditentukan.  Ditambahkan Kapolres AKBP Wisnu Andayana, Kota Padangpanjang merupakan kota yang paling siap dalam menerapkan pembuatan SIM Online ini di Sumatera Barat. Hal ini juga dibuktikan dengan ramainya masyarakat yang mendatangi Satlantaas untuk pembuatan SIM, sebelum acara lounching dilakukan.

Menghindari calo SIM, diakui Kapolres pihaknya telah lebih awal melakukan penertiban dan membuat kotak pengaduan jika nantinya ada masyarakat yang diragukan. Ketentuan ini berlaku bagi seluruh anggota dijajaran Polres Kota Padangpanjang untuk tidak melakukan percaloan pembuatan SIM bagi masyarakat. Karena sistemnya online Kapolres AKBP Wisnu Andayana mengatakan masyarakat yang akan membuat SIM biayanya hanya Rp.75 ribu rupiah dan Rp.60 ribu rupiah untuk perpanjangan. "Namun untuk perpanjangan ini, pemilik SIM harus mencabut datanya di wilayah hukum sebelumnya. Kalau tidak sistem tidak akan menerima perpanjangan SIM yang di buat di Padangpanjang," jelasnya.

Sementara itu Wakil Walikota Padangpanjang Ir. Edwin.SP mengatakan, pembuatan SIM ini akan sangat memudahkan masyarakat Padangpanjang, karena selama ini masyarakat harus ke Batusangkar dulu untuk membuat SIM. Mulai saat ini masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan kos yang banyak untuk pembuatan SIM ini. "Kepada jajaran Satlantas Polres, hendaknya jangan segan-segan menindak pegawai pemda Padangpanjang yang tidak memiliki SIM," ucap Edwin yang berkenan melakukan pengguntingan pita pada launching.

Dissi lain, kata Edwin layanan ini juga diharapkan akan menumbuhkan sector ekonomi bagi masyarakat dengan membuka usaha fotocopy dan makanan kecil untuk melayani masyarakat yang akan mengurus SIM di Polres Kota Padangpanjang tersebut.(isril)


11. Belajar Tambahan
Siswa SMK Karya Tak DIpungut Bayaran

Kamis, 21/01/2010 12:08 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
- Menghadapi Ujian Nasional yang akan di mulai pada bulan Maret mendatang, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Padangpanjang melakukan berbagai upaya dalam mempersiapkan siswanya menghadapi Ujian Nasional.

Hal tersebut disampaikan Kepala SMK Karya Padangpanjang Drs.Zuhelmi pada padangmedia.com siang ini diruang kerjannya. Menurut Zuhelmi, salah satu upaya pihak sekolah dalam mempersiapkan siswa kelas III-nya dalam menghadapi UN adalah dengan menambah jam pelajaran bagi siswa pada sore hari untuk masing masing mata pelajaran.

Menariknya meskipun dengan penambahan jam pelajaran tersebut, pihak sekolah tidak melakukan pungutan biaya kepada siswa/orang tua wali murid, dalam hal ini jelas Zuhelmi, menjadi tanggung jawab sekolah. "KIta sudah menganggarkan sejumlah dana bagi setiap guru bidang studi dalam memberikan jam pelajaran tambahan bagi siswa yang akan ikut UN sehingga guru termotivasi dan siswa siap menghdapi UN," jelasnya

Hingga saat ini SMK Karya yang beralamat di Jl.Hos Cokro Aminoto Kelurahan Silaing Atas Kecamatan Padangpanjang Barat merupakan salah satu sekolah swasta yang hingga saat ini telah melahirkan siswa siswi berprestasi. Tidak sedikit lulusan siswanya yang berhasil lolos ke perguruan tinggi negeri/ swasta. "Karena sekolah ini fokus dibidang teknik juga tidak sedikit alumninya yang sukses bekerja diberbagai perusahaan diluar Sumbar termasuk di PT.Semen Padang," tukasnya.(isril)


12. Perubahan UU Hendaknya Mendidik Masyarakat

Jumat, 22/01/2010 19:56 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
-Terjadinya perubahan pada perundang-undangan yang erat kaitannya dengan hajat orang banyak hendaknya mampu mendidik masyarakat untuk lebih tertib mentaati peraturan yang berlaku.

Demikian disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Padangpanjang H.Desva Remindo.SH saat dikonfirmasi berkaitan undang undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan.

Ditegaskan Desva, Komisi I DPRD sendiri telah melakukan bedah UU tersebut bersama Dinas Perhubungan. Meskipun UU tersebut telah disahkan sejak 22 Juni 2009 lalu dimana dijelaskan pada pasal 320, bahwa peraturan pelaksanaan harus ditetapkan paling lama satu tahun sejak berlaku.

“Sekaitan denganitu SKPD maupun instansi terkait berkewajiban untuk mesosialisasikannya pada masyarakat maupun yang terkait dalam hal itu,” kata Desva.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kota Padangpanjang Drs.Amrizal mengatakan UU no 22 tahun 2009 adalah pengganti UU no 14 tahun 1992 yang tidak relevan dengan perubahan kebutuhan penyelenggaraan lalulintas angkutan jalan.

Diakuinya, Dinas Perhubungan yang berkaitan langsung dengan UU no 22/2009 tersebut telah mensosialisasikannya pada elemen terkait. “Kita sudah membentuk forum lalin angkutan jalan, pengaturan sistem transportasi lokal, pengujian kendaraan layak pakai dan pengaturan tugas yang jelas dengan institusi terkait,” jelas Amrizal. (isril)


13. MEMAJUKAN PENDIDIKAN DI PADANGPANJANG
Sekolah Swasta Hendaknya Juga Diperhatikan

Jumat, 22/01/2010 12:03 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
- Salah satu upaya pemerintah Kota Padangpanjang dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Serambi Mekah ini sejak awal tahun 2009 lalu telah mencanangkan Wajib Belajar 12 tahun dimana semua operasional pendidikan didukung dengan APBD kota ini sehingga tak ada lagi pungutan biaya apapun bagisiswa.

Sementara bagi sekolah swasta, pemerintah daerah memberikan subsidi berupa uang SPP, sayangnya ini hanya berlaku bagi siswa yang berasal dari Padangpanjang dan tidak bagi siswa dari luar kota Padangpanjang. Berbeda bagi siswa disekolah negeri yang bukan hanya anak padangpanjang namun siswa dari luar kota padangpanjang pun sudah menjadi tanggungan APBD Kota Padangpanjang.

Mencermati hal ini Kepala sekolah SMK Karya Drs. Zulhelmi yang dihubungi padangmedia.com siang ini diruang kerjanya mengatakan pihaknya sangat mendukung visi misi pemerintah daerah. "Dukungan tersebut saya sampaikan saat hearing dengan DPRD sebelum pencanangan wajar 12 tahun tersebut. Kami mengusulkan agar siswa dari sekolah swasta yang bukan dari Padangpanjang juga diperhatikan," ungkap Zulhelmi. Namun sayang DPRD kota Padangpanjang periode 2004-2009 tidak merespon usulannya tersebut.

Padahal kata Zuhelmi, siswa yang dari luar Padangpanjang jumlahnya sangat banyak dan hampir semua sekolah swasta yang ada dikota ini lebih didominasi para siswa dari luar kota Padangpanjang. "Padahal secara factor ekonomi dapat kita bayangkan perputaran uang dikota ini dari mereka-mereka tersebut, sementara mereka tidak menjadi perhatian," jelas Zuhelmi.

Dicontohkannya siswa SMK Karya saat ini berjumlah 600 orang lebih, hanya 72 orang yang asli Padangpanjang, jika mereka kost dipadangpanjang dengan biaya Rp.50 ribu, jika dihitung hanya 300 siswa dari luar padangpanjang yang menempati rumah kost maka terdapat uang Rp.15 juta sebulan apalagi kalau dikalikan selama 12 bulan, jadi jelas dampak “sistemik” dari keberadaan siswa dari luar Padangpanjang sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat ini yang muaranya juga pada PAD kota ini.

Untuk itu ia berharap agar DPRD Kota Padangpanjang yang baru ini, untuk memperbanyak melakukan kunjungan lapangan ke masing-masing kelurahan dan mempelajarai kondisi yang terjadi ditengah masyarakat. "Dari perbandingan tersebut bisa dilakukan studi banding keluar daerah, jangan hanya langsung reses keluar daerah saja," harapnya.(isril)


14. RAPBD Padangpanjang Masih Perlu Perbaikan

Sabtu, 23/01/2010 07:18 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG
- DPRD Padangpanjang melalui Badan Anggaran tengah membahas perbaikan RAPBD yang sudah dievaluasi oleh Gubernur Sumbar, bersama tim panggar dari pemerintah daerah.

"Memang pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belaja daerah kota Padangpanjang tahun anggaran 2010 terlambat dari tahun-tahun sebelumnya. Sekarang RAPBD Kota Padangpanjang tahun Anggaran 2010 diharuskan untuk dilakukan
perbaikan agar sempurna," ungkap ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hedri Dt. Bagindo Saidi.SE.Msi saat dijumpai di ruang kerjanya, Jumat

Menurut Novi, ada empat item yang harus dilakukan perbaikan dari evaluasi Gubernur tersebut yang berkaitan dengan perubahan peraturan perundangan.

Diantara evaluasi Gubernur tersebut adalah dari segi pendapatan agar pendapatan asli daerah tidak memberatkan bagi masyarakat. Artinya kondisi krisis yang akan berdampak pada rendahnya pertumbuhan ekonomi, daya beli yang kemungkinan masih berlangsung pada tahun 2010 ini. "Seperti pada rencana pajak daerah Rp. 2,3 miliar lebih dan retribusi daerah Rp. 12, 5 miliar. Sementara itu pada belanja dengan analisis kewajaran dimana output yang dihasilkan menghindari terjadinya pemborosan dengan tetap berpedoman pada transparansi sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri no.59 tahun 2007," jelasnya.

Sedangkan pembiayaan pada pengeluaran dana penyertaan modal, tambahnya, harus dibuat peraturan daerahnya mengikuti Permendagri no.13 tahun 2006.

Sebelumnya Wakil Walikota Padangpanjang Ir. Edwin.SP pada rapat antara Banggar dan Timgar yang dilakukan pada Kamis (21/1) mengatakan evaluasi Gubernur tersebut memuaskan terhadap Ranperda APBD Tahun Anggaran 2010. "Hanya bersifat penyempurnaan dan penyesuaian kembali
untuk mendapatkan persetujuan menjadi peraturan daerah."

Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) Drs, Mastoti yang dihubungi terpisah mengatakan, Ranperda APBD Kota Padangpanjang Tahun Anggaran 2010 yang diusulkan diantaranya Belanja Rp. 313,9 miliar,Pendapatan Rp. 275,3 miliar, surplus/ devisit Rp. 36,6 miliar.(Isril) baca selengkapnya...
IP
KUMPULAN KLIPING LAINNYA
Widget By: [arsip berita, artikel dan foto]]