Rabu, 14/07
Padangmedia.com-PADANGPANJANG
Mengatasi kesemrawutan pasar Padangpanjang salah satu penyebabnya adalah tidak tertatanya arus lalu lintas disekitar pasar itu sendiri, hal ini pulalah yang membuat pasar Padangpanjang selalu terkesan sempit dan semrawut, tidak saja pada hari paar Senin dan Jum’at namun juga pada hari-hari biasa jelang siang dan sore hari.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padangpanjang Drs.Amrizal.N yang dihubungi padangmedia.com usai mengikuti sidang di DPRD Kota Padangpanjang, mengatakan salah satu penyebab kemacetan dan kesan kesemrawutan di Pasar Padangpanjang adalah lokasi Simpang empat di mulut pasar.
Dua jalan yakni Jalan M.Syuafe’i dan Imam Bonjol yang selama ini kuran tertata rapi karena jalurnya yang saling berlintasan membuat lokasi ini sering macet pada hari pasar dan hari-hari biasa pada saat siang hingga sore hari.
Untuk mengatasinya Dinas Perhubungan menempatkan pembatas jalan di jalan utama jalan M.Syafe’i yang menjadi jalan utama memasuki pasar Padangpanjang, meskipun tidak permanen namun dengan pemasangan pembatas jalan di tengah jalan M.Syafe’i minimal akan dapat mengatasi kemacetaan, apalagi disisi kiri dan kanan jalan M.syafe’i tidak lagi dibenarkan untuk memarkirkan kendaraan.
Pemasangan pembatas jalan tersebut dilakukan pada pagi tadi dan disaksikan wakil walikota Padangpanjang Ir.Edwin.SP, Sekretaris daerah Drs.Ali Asmar dan pihak terkait lainnya, Edwin mengatakan dengan penempatan pembatas jalan tersebut diharapkan akan dapat mengatasi kesemrawutan dan kemacetan yang sering terjadi di lokasi simpang empat sebagai pintu keluar masuk Padangpanjang, sehingga akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung ke Pasar, jelas Edwin.
Dari pantauan padangmedia.com siang ini, lokasi jalan yang di pasangi pembatas jalan tersebut selain terlihat rapi juga tidak terjadi kemacetan dan kesemrawutan seperti sehari sebelumnya. Beberapa tahun lalu dilokasi ini juga pernah dipasangi pembatas jalan dengan bentuk ukuran yang lebih keil, namun pembatas jalan tersebut hilang satu persatu.(isril)
