-->
© 2010 BLOG ARSIP - >> 1 Ramadhan 1431.H jatuh pada 11 Agustus 2010, redaksi blog Arsip mengucapkan maaf, maaf lahir bathin, dengan hati yang suci, mari kita laksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, kita dianugrahi dua peristiwa penting sebagai anak bangsa, ramadhan dan ulang tahun bangsa ini pada 17 Agustus

Minggu, 04 Juli 2010

LONGSOR YANG TIDAK BOLEH DI FOTO


Keterangan Foto : Air Terjun Lembah Anai sore sebelum longsor terjadi pada 30 Maret 2010, ini adalah air bah terdahsyat yang pernah terjadi si air mancur Lembah Anai tersebut, air berwarna coklat tanah sampai melimpah ke hingga badan jalan, sementara sepanjang jalan menuju Padangpanjang banyak titik-titik longsor.


PERISTIWA MISTERIUS
Ini merupakan catatan kecil yang saya alami akhir Maret 2010 lalu, ketika saya posting di Facebook, berbagai komentar disampaikan teman-teman saya, tapi apapun yang disampaikan teman-teman FB sangat saya hargai, karena mereka merespon catatan kecil yang buat saya sangat misterius, tapi semua fakta yang saya ungkap lewat sebuah catatan di FB dengan tujuan agar saya selalu ingat kepada sang Khalik Allah SWT pemilik sekalian alam ini.

Ini terjadi saat saya melakukan liputan musibah longsor yang terjadi di Padangpanjang dan Lembah Anai kemaren Selasa, 30 Maret 2010, dengan mengucapkan basmallah. Tugas jurnalistik ini aku mulai dengan langsung menuju beberapa titik longsor, selepas dari kantor lurah Silaiang Bawah menunju Padang, aku melihat beberapa tumpukan sampah bekas longsoran di komplek perumnas Silaiang Bawah.

Dari lokasi Perumnas Silaian Bawah ke kopel semen padang yang digunakan sebagai tempat istirahan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan aku mulai melakukan pemotretan, disinilah keanehan itu dimulai, sedikit info saja lokasi kopel ini dikenal masyarakat cukup angker, karena sering terjadi kecelakaan dan menewaskan puluhan orang dulunya, bahkan untuk mengingatkan pemilik kendaraan, pihak kepolisianpun mendirikan tugu peringatan dengan simbol sebuah mobil yang ringsek setelah terjatuh kejuran kopel, dari cerita yang berkembang dimasyarakatpun menyebutkan mulai dari kopel sampai ke air mancur adalah lokasi misterius, karena ada makhluk halus penghuni daerah ini, para penumpang kendaraan yang tewas setelah mengalami kecelakaan di areal ini pada masa lalu.

Foto pertama yang akan saya ambil adalah longsoran di dinding bukit seberang kopel, bersebelahan dengan bagian belakang Mifan yang juga mengalami longsoran namun baliho Mifan masih tertampang megah diatasnya.

Saat mengambil foto pertama tersebut, kamera digital yang aku gunakan tidak mau merekam gambar yang sudah dibidik tepat, dilayar kamera memberitahukan, kalau batraynya lowbat, saya nggak yakin karena sejak sore sehari sebelumnya sampai saat akan saya bawa pagi itu masih dicharger/ dicas.

Karena penasaran aku ulangi mengambil gambar berbeda, kali ini aku coba membidik jurang yang longsor di bagian belakang mifan, tapi tetap saja kamera tidak mau merekam gambar yang sudah dibidik tersebut, pada hal indikator batray masih menunjukan 3 garis artinya masih bisa digunakan sampai sekitar 20 puluhan foto.

Frustasi dengan kondisi demikian aku kantongi lagi kamera tersebut, kemudian liputan aku teruskan ke lokasi bukit berbunga, kebetulan wakil walikota Ir.Edwin.SP melakukan peninjauan kerumah penduduk yang terkena lumpur yang longsor, si Deny ajudan wako berharap aku isa melakukan pemotretan, antara yakin dan tidak, aku coba lagi mengambil foto, gambar yang aku bidik tidak lagi dinding bukit yang longsor tapi membidik wawako Edwin yang sedang melakukan dialog dengan Danki Brimob.

Mengecewakan, kembali dilayar kamera mengatakan batray lowbat, saya sangat kecewa karena tak satupun yang bisa aku abadikan sebagai bahan laporan ke mediaku, aku coba membidik asal gambar saja....kamera mau merekam tapi tidak menyimpan, aku benar-benar frustasi dengan ulah kamera ini.

Sekitar tiga jam dilokasi bencana di Lembah Anai, aku mulai muak kesal dan gundah, tapi apa boleh buat entah apa yang terjadi dengan kamera ini, merasa prcuma berlama-lama disini aku kembali ke Padangpanjang, untuk mengikuti kegiatan di DPRD, karena ada kunjungan Komisi II DPRD Kota Cilegon.

Sebelum aku melakukan peliputan, aku kembali menguji kameraku, karena masih penasaran, aku jepret sana, jepret sini....semuanya bisa difoto dengan baik, tidak ada peringatan low bat di layar kamera, aku kaget terheran-heran, bagaimana tidak, banyak momen yang bisa aku ambil di lokasi longsor tapi tidak bisa karena kamera ini tidak bisa digunakan.

Meskipun berbagai tanda tanya masih menyelinap dibenaku, aku mulai melakukan pemotretan kegiatan yang ada diruang sidang, semua baik-baik saja ada sekitar empat atau lima foto yang aku ambil dan tidak ada masalah apapun, semuanya lancar...sungguh misteri yang menakjubkan untuk pertama kalinya aku alami selama menggilai pekerjaan ini.

Padangpanjang, 31 Maret 2010
isril.padangmedia@gmail.com
IP
KUMPULAN KLIPING LAINNYA
Widget By: [arsip berita, artikel dan foto]]