Rabu, 07/07/2010 15:06 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Persatuan Sepakbola Padang Panjang (PSPP) terancam didegradasi dari Divisi I. Ancaman itu akan menjadi kenyataan bagi tim itu apabila sampai tanggal 5 Agustus mendatang masih belum mendaftarkan pemainnya ke PSSI sesuai surat yang di sampaikan PSSI ke PSPP Padangpanjang.
Ketua harian PSPP Kota Padangpanjang, Drs. Masrul Maesa yang dihubungi padangmedia.com, Rabu (7/7) menyatakan, sampai saat ini jangankan untuk mendaftarkan pemain, tanda-tanda untuk pembentukan tim saja masih belum ada. Karena, untuk menindaklanjuti surat dari PSSI tersebut harus dikoordinasikan kepada walikota sebagai ketua umum.
Selain itu, mereka juga terganjal masalah dana. Untuk bisa maju ke Divisi I PSSI, paling tidak harus menganggarkan dana Rp1 miliar. Sementara, dari organisasi sendiri mengalami kesulitan dalam menanggulangi biaya.
Kondisi itu menimbulkan wacana baru di tengah masyarakat Kota Padangpanjang agar tiket divisi I dijual saja kepada tim dari daerah lain yang lebih mampu dari segi finansialnya. Sementara, dana penjualan tiket tersebut bisa dimanfaatkan untuk mencari bibit-bibit baru bagi tim PSPP Kota Padangpanjang.
Namun, wacana yang diapungkan oleh pencinta sepak bola di Padangpanjang juga menyatakan akan ada konsekwesni yang harus diterima PSPP apabila menjual tiket divisi I tersebut. Yaitu, PSPP turun kelas ke divisi yang lebih rendah.
Di tempat terpisah, Ketua Divisi Diklat PSPP Kota Padangpanjang, Drs.Batlimus keberatan jika tiket divisi I dijual. Menurutnya, kalau hal itu sampai terjadi, maka sia-sialah perjuangan selama ini untuk mencapai posisi terbaik di divisi PSSI tersebut. Butuh waktu lama dan biaya yang besar jika PSPP memulai dari awal lagi.
Batlimus mendesak jajaran kepengurusan di PSPP Padangpanjang untuk lebih memperhatikan kondisi PSPP saat ini. Amat disayangkan jika sampai tanggal 5 Agustus mendatang PSPP masih belum mendaftarkan pemainnya di divisi I PSSI. (isril)
=> SMA Negeri I Padangpanjang Juara Nasional LCC UUD 45 dan Tap MPR
=> Angkutan Kota Padangpanjang Mulai Dipasang Stiker Islami
=> Pasar Pabukoan Difasilitasi Pemko di Terminal Angkot Sepi
=> Oktober, Pd. Panjang Terapkan Lelang Secara Online
=> Realisasi Fisik Pembangunan Sudah 50,75 Persen
=> Lokasi Pasar Pabukoan Ditetapkan di Terminal Angkot
=> Mifan dan Lubuk Mata Kucing Diminati untuk “Balimau”
=> Akper Nabila Kembali Wisuda Mahasiswanya
=> Harga Sembako di Padangpanjang Stabil
=> Hendaknya PSPP Turunkan Pemain Asal Pd.Panjang
=> Data Pemakai Kendaraan Dinas akan Diperbarui
=> Wako Buka Tiga Kegiatan Keislaman
=> DPRD Desak Optimalisasi GOR Khatib Sulaiman
=> Tarif Naik, Pelayanan PDAM Juga Harus Naik
=> Masyarakat Banyak Keluhkan Masalah Drainase dan Sarana Umum
=> Ada Absen Siluman di Kantor SKPD
=> Capil Pertahankan Posisi sebagai SKPD Terbaik
=> Belajar Meramaikan Masjid dari Al Azhar
=> SKPD dengan Kinerja Baik Diberi Reward