Modus surat beracun mirip dengan teror Antraks.
VIVAnews - Serangan racun ditujukan ke Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Paris, Prancis. Tiga pekerja kedutaan mengalami keracunan pasca membuka surat.
Menyusul insiden ini, sebuah laboratorium bergerak disiagakan di kedutaan -- untuk menguji kemungkinan keberadaan bahan beracun. Sementara, karyawan kedutaan diperiksa oleh otoritas kesehatan.
Namun, juru bicara Kedutaan Besar AS kemudian mengatakan hasil awal menunjukkan amplop-amplop surat yang diduga beracun ternyata tidak berbahaya
Ruang penyimpanan berada di gedung utama Kompleks Kedutaan -- yang tak jauh dari Champs-Elysees. Letaknya juga tak jauh dari istana presiden Prancis.
Pemerintah AS telah mewaspadai 'serangan' bubuk berbahaya yang disebar dikirim melalui surat -- sejak lima orang tewas dan 17 orang terinfeksi antraks pada tahun 2001.
Modusnya, spora antraks dikirim melalui surat ke sejumlah kantor media dan dua senator Demokrat AS. (sj)
Sumber : VIVAnews
=> SMA Negeri I Padangpanjang Juara Nasional LCC UUD 45 dan Tap MPR
=> Angkutan Kota Padangpanjang Mulai Dipasang Stiker Islami
=> Pasar Pabukoan Difasilitasi Pemko di Terminal Angkot Sepi
=> Oktober, Pd. Panjang Terapkan Lelang Secara Online
=> Realisasi Fisik Pembangunan Sudah 50,75 Persen
=> Lokasi Pasar Pabukoan Ditetapkan di Terminal Angkot
=> Mifan dan Lubuk Mata Kucing Diminati untuk “Balimau”
=> Akper Nabila Kembali Wisuda Mahasiswanya
=> Harga Sembako di Padangpanjang Stabil
=> Hendaknya PSPP Turunkan Pemain Asal Pd.Panjang
=> Data Pemakai Kendaraan Dinas akan Diperbarui
=> Wako Buka Tiga Kegiatan Keislaman
=> DPRD Desak Optimalisasi GOR Khatib Sulaiman
=> Tarif Naik, Pelayanan PDAM Juga Harus Naik
=> Masyarakat Banyak Keluhkan Masalah Drainase dan Sarana Umum
=> Ada Absen Siluman di Kantor SKPD
=> Capil Pertahankan Posisi sebagai SKPD Terbaik
=> Belajar Meramaikan Masjid dari Al Azhar
=> SKPD dengan Kinerja Baik Diberi Reward