-->
© 2010 BLOG ARSIP - >> 1 Ramadhan 1431.H jatuh pada 11 Agustus 2010, redaksi blog Arsip mengucapkan maaf, maaf lahir bathin, dengan hati yang suci, mari kita laksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, kita dianugrahi dua peristiwa penting sebagai anak bangsa, ramadhan dan ulang tahun bangsa ini pada 17 Agustus

Minggu, 08 Agustus 2010

37 Arsip Berita Juli 2010

1. Irwan - MK Masih Unggul di Padangpanjang

Kamis, 01/07/2010 15:09 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Hingga Kamis (1/7) siang ini perolehan suara pasangan calon gubernur sumatera Barat pada Pemilukada untuk wilayah kota Padangpanjang, pasangan calon Irwan Prayitno - Muslim Kasim masih menduduki perolehan suara tertinggi dengan 6.282 suara atau 36,9 persen. Disusul pasangan calon Marlis Rahman - Aristo Munandar dengan 4.732 suara atau 27,8 persen dan pasangan Fauzi Bahar - Yohanes Dahlan dengan 3.091 suara atau 18,2 persen.

Demikian data sementara yang diperoleh padangmedia.com dari media centre KPU Kota Padangpanjang siang ini.

Sementara, suara sah 16.564 atau 97,4% sedangkan suara tidak sah berjumlah 448 atau 2,6% sedangkan presentase penggunaan suara pada pemilihan gubernur kemaren mencapai 54,42%, berikut adalah rekapitulasi perolehan suara sementara yang di terbitkan KPU
Padangpanjang :

PEROLEHAN SEMENTARA SUARA PASANGAN CALON
Pilgub Sumbar 30 Juni 2010 di Padangpanjang

Kecamatan Padangpanjang Timur :
Calon 1 = 101
Calon 2 = 1.897
Calon 3 = 2.932
Calon 4 = 1.023
Calon 5 = 1.203

Kecamatan Padangpanjang Barat :
Calon 1 = 161
Calon 2 = 2.835
Calon 3 = 3.350
Calon 4 = 1.174
Calon 5 = 1.888

Kota Padangpanjang :
Calon 1 = 262
Calon 2 = 4.732
Calon 3 = 6.282
Calon 4 = 2.197
Calon 5 = 3.091

Persentase %
Calon 1 = 1,5
Calon 2 = 27,8
Calon 3 = 36,9
Calon 4 = 12,9
Calon 5 = 18,2

Jumlah suara sah : 16.564 atau 97,4 %
Jumlah suara Tidak Sah : 448 atau 2,6 %
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah : 17.012
Persentase Penggunaan Suara : 54,42 %

Sementara itu, berkaitan menurunnya partisipasi masyarakat kota Padangpanjang pada pemilihan Gubernur kali ini, ketua KPU Kota Padangpanjang Sudirman.MPd mengatakan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam mensosialisasikan setiap tahapan pada
pemilihan gubernur kemaren.(isril)





2. ARUS LALIN DIALIHKAN KE PUSAT KOTA
Proyek Fly Over Pd Panjang Dilanjutkan

Rabu, 07/07/2010 16:15 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Pembangunan fly over atau jembatan layang di Kota Padangpanjang, tepatnya Simpang Delapan Bukit Surungan dilanjutkan. Imbasnya, semua arus lalu lintas kembali dialihkan ke pusat kota.

Pemberlakuan itu tidak saja bagi kendaraan angkutan umum saja, tapi juga bagi kendaraan besar seperti truk. Akibatnya, arus lalu lintas di pusat kota jauh meningkat.

Menyikapi itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padangpanjang, Drs Amrizal N yang dihubungi via ponselnya, Rabu (7/7) menghimbau masyarakat pejalan kaki dan pemilik kendaraan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Sehingga tidak menimbulkan kecelakaan dan gangguan lalu lintas.

Menurutnya, pengalihan arus lalu lintas diperkirakan akan berlangsung beberapa hari ke depan.

Pembangunan jalan layang sendiri, sempat terhenti beberapa waktu lalu. Namun, sejak awal bulan ini pengerjaan jalan layang kembali dilanjutkan.

Untuk pembangunan jalan layang tersebut, Pemko Padangpanjang mengeluarkan biaya miliaran rupiah untuk pembebasan tanah masyarakat yang terkena proyek tersebut. Sayangnya, dari hearing Dinas PU Padangpanjang dengan Komisi I DPRD Kota Padangpanjang baru-baru ini, Dinas PU masih dihadapkan dengan permasalahan tanah. Karena, ada sekisih harga yang cukup tinggi.(isril)





3. PDAM Padangpanjang Ahirnya Naikkan Tarif Dasar Air Minum

Rabu, 07/07/2010 18:38 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padangpanjang akhirnya menaikkan tarif dasar air minum dari harga awal Rp.500 naik menjadi Rp.800 atau mengalami kenaikan sebesar 30 persen. Kenaikan ini sendiri turun dari perencanaan awal yakni 100 persen atau Rp.500.

Direktur PDAM Kota Padangpanjang Desyusbar Dt. Pangulu Mudo mengatakan pemberlakuan tarif dasar air PDAM ini efektif berlaku pada pembayaran rekening air bulan Juli in. Untuk itu diharapkan masyarakat pelanggan PDAM Kota Padangpanjang untuk bisa memanfaatkan air bersih tersebut secara hemat dan melaporkan ke PDAM jika pelanggan mengalami permasalahan pada meteran dan pelayanan PDAM.

Dengan kenaikan tarif dasar air PDAM ini perusahaan air bersih milik pemko Padangpanjang ini akan berupaya lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk pendistribusian air kerumah-rumah pelanggan dan layanan perbaikan teknis.

Hingga saat ini masalah yang dihadapi PDAM dalam pendistribusian air adalah, penyaringan di bak penampungan yang mengalami kerusakan akibat gempa tahun lalu. Hal ini mengakibatkan apabila hujan lebat berpengaruh pada air yang didistribusikan kepada masyarakat. Namun masalah ini menjadi prioritas PDAM untuk melakukan perbaikan.(isril)






4. ARUS LALIN DIALIHKAN KE PUSAT KOTA
Proyek Fly Over Pd Panjang Dilanjutkan

Rabu, 07/07/2010 16:15 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Pembangunan fly over atau jembatan layang di Kota Padangpanjang, tepatnya Simpang Delapan Bukit Surungan dilanjutkan. Imbasnya, semua arus lalu lintas kembali dialihkan ke pusat kota.

Pemberlakuan itu tidak saja bagi kendaraan angkutan umum saja, tapi juga bagi kendaraan besar seperti truk. Akibatnya, arus lalu lintas di pusat kota jauh meningkat.

Menyikapi itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padangpanjang, Drs Amrizal N yang dihubungi via ponselnya, Rabu (7/7) menghimbau masyarakat pejalan kaki dan pemilik kendaraan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Sehingga tidak menimbulkan kecelakaan dan gangguan lalu lintas.

Menurutnya, pengalihan arus lalu lintas diperkirakan akan berlangsung beberapa hari ke depan.

Pembangunan jalan layang sendiri, sempat terhenti beberapa waktu lalu. Namun, sejak awal bulan ini pengerjaan jalan layang kembali dilanjutkan.

Untuk pembangunan jalan layang tersebut, Pemko Padangpanjang mengeluarkan biaya miliaran rupiah untuk pembebasan tanah masyarakat yang terkena proyek tersebut. Sayangnya, dari hearing Dinas PU Padangpanjang dengan Komisi I DPRD Kota Padangpanjang baru-baru ini, Dinas PU masih dihadapkan dengan permasalahan tanah. Karena, ada sekisih harga yang cukup tinggi.(isril)





5. PSPP Terancam Terdegradasi dari Divisi I

Rabu, 07/07/2010 15:06 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Persatuan Sepakbola Padang Panjang (PSPP) terancam didegradasi dari
Divisi I. Ancaman itu akan menjadi kenyataan bagi tim itu apabila sampai tanggal 5 Agustus mendatang masih belum mendaftarkan pemainnya ke PSSI sesuai surat yang di
sampaikan PSSI ke PSPP Padangpanjang.

Ketua harian PSPP Kota Padangpanjang, Drs. Masrul Maesa yang dihubungi padangmedia.com, Rabu (7/7) menyatakan, sampai saat ini jangankan untuk mendaftarkan pemain, tanda-tanda untuk pembentukan tim saja masih belum ada. Karena, untuk menindaklanjuti surat dari PSSI tersebut harus dikoordinasikan kepada walikota sebagai ketua umum.

Selain itu, mereka juga terganjal masalah dana. Untuk bisa maju ke Divisi I PSSI, paling tidak harus menganggarkan dana Rp1 miliar. Sementara, dari organisasi sendiri mengalami kesulitan dalam menanggulangi biaya.

Kondisi itu menimbulkan wacana baru di tengah masyarakat Kota Padangpanjang agar tiket divisi I dijual saja kepada tim dari daerah lain yang lebih mampu dari segi finansialnya. Sementara, dana penjualan tiket tersebut bisa dimanfaatkan untuk mencari bibit-bibit baru bagi tim PSPP Kota Padangpanjang.

Namun, wacana yang diapungkan oleh pencinta sepak bola di Padangpanjang juga menyatakan akan ada konsekwesni yang harus diterima PSPP apabila menjual tiket divisi I tersebut. Yaitu, PSPP turun kelas ke divisi yang lebih rendah.

Di tempat terpisah, Ketua Divisi Diklat PSPP Kota Padangpanjang, Drs.Batlimus keberatan jika tiket divisi I dijual. Menurutnya, kalau hal itu sampai terjadi, maka sia-sialah perjuangan selama ini untuk mencapai posisi terbaik di divisi PSSI tersebut. Butuh waktu lama dan biaya yang besar jika PSPP memulai dari awal lagi.

Batlimus mendesak jajaran kepengurusan di PSPP Padangpanjang untuk lebih memperhatikan kondisi PSPP saat ini. Amat disayangkan jika sampai tanggal 5 Agustus mendatang PSPP masih belum mendaftarkan pemainnya di divisi I PSSI. (isril)





6. Cegah Banjir, Pengerjaan Drainase Harus Sesuai Bestek

Selasa, 13/07/2010 12:24 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Ketua Komisi I DPRD Kota Padangpanjang, H.Desva Remindo SH meminta pada
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padangpanjang agar pengerjaan drainase yang melintasi SMA Negeri 1 Padangpanjang dikerjakan sesuai bestek. Saat ini, drainase tersebut masih tengah dalam tahap pengerjaan.

Dikatakan Desva, pengerjaan drainase yang sesuai bestek diharapkan akan mampu menanggulangi masalah banjir serta tidak mengabaikan keindahan SMA Negeri 1 sebagai sekolah unggul Sumatera Barat.

Meskipun material yang digunakan memiliki kekuatan konstruksi, namun Desva menekankan agar institusi terkait dan konsultan di lapangan mengawasi secara profesional. "Tanpa pengawasan, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah dikemudian hari," katanya kepada padangmedia.com, Selasa (13/7).

Pengerjaan drainase dilakukan PT. Diana dilengkapi dengan katup pengaman dan bak kontrol. Sehingga, saat hujan tiba, air akan tersalur dengan lancar.

Saat ini, pengerjaan proyek sudah mencapai 60 persen. Proyek dengan biaya sekitar Rp435 juta itu harus diselesaikan dalam waktu 4 bulan. (isril)




7. Wawako Terima Mahasiswa KKN dari Unand

Selasa, 13/07/2010 14:26 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Sebanyak 32 mahasiswa Universitas Andalas Padang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Padangpanjang.

Wakil Walikota Padangpanjang, Ir. Edwin SP saat menerima mahasiswa itu, Selasa (13/7), di balaikota setempat, meminta para mahasiswa untuk bias memahami kondisi Padangpanjang sebagaikota Serambi Mekah.

Edwin berharap KKN yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Andalas akan menjadi sebuah kegiatan yang berarti. Tidak saja bagi mahasiswa, tapi juga buat masyarakat Kota Padangpanjang. Apalagi, KKN akan berlangsung cukup lama, yaitu hingga Agustus mendatang.

Sementara, Ketua Rombongan mahasiswa Universitas Andalas, Jaswandi mengatakan, KKN ertujuan agar mahasiswa yang mengikuti kegiatan itu bisa menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Sebab, masyarakat adalah subjek dari
kegitan dalam KKN.

Ditambahkannya, nilai dari pelaksanaan KKN cukup tinggi dan kegiatan ini menjadi sebuah keharusan bagi setiap mahasiswa dalam mengikuti pendidikan di perguruan tinggi. Sebanyak 32 orang mahasiswa yang mengikuti KKN di Padangpanjang itu akan di bagi perkecamatan. Yakni Kecamatan Padangpanjang Barat dan Kecamatan Padangpanjang Timur. (isril)





8. Balegda Janji Lahirkan Produk Hukum Berkualitas

Selasa, 13/07/2010 13:00 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Badan Legislasi Daerah (Balegda) Kota Padangpanjang berjanji akan melahirkan produk-produk hukum daerah yang berkualitas.

Baleda dibentuk berdasarkan Keputusan DPRD pada 24 Maret 2010. Tugasnya menyusun
konsultasi intern, evaluasi produk hukum daerah, kunjungan keluar daerah dan lain-lainnya.

Menurut Ketua Balegda DPRD Kota Padangpanjang, Faizah Hayati SH pada padangmedia.com, Selasa (13/7), Balegda telah melakukan penyusunan program kerja melalui rapat perdana. Program kerja tersebut sekaligus menyatukan visi misi agar dalam pelaksanaan tugasnya sesuai dengan yang diharapkan.

Selain itu, Faizah juga berharap agar pemerintah kota dalam membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) lebih profesional dan terjadwal rapi. Tidak seperti yang terjadi selama ini di mana usulan pembahasan Ranperda kepada dewan sering dadakan.

Dengan keberadaan Badan Legislasi Daerah tersebut ke depannya diharapkan mampu menyusun program kerja yang handal dalam melahirkan produk hukum daerah yang berkualitas. Untuk tahun ini, Balegda DPRD Kota Padangpanjang akan menyusun ranperda inisiatif berkaitan pengaturan bntuan ekonomi masyarakat. Selain itu, ada pula Ranperda yang diajukan oleh Pemko setempat. (isril)





9. Atasi Kemacetan, Jl M.Syafe'i Diberi Pembatas Jalan

Rabu, 14/07/2010 11:59 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Pasar Padangpanjang selama ini cenderung semrawut. Tidak saja pada hari pasar, yaitu Senin dan Jum’at, tapi juga pada hari-hari biasa, terutama menjelang siang dan sore hari.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padangpanjang, Drs Amrizal N mengakui kesemrawutan tersebut. Penyebabnya adalah tidak tertatanya arus lalu lintas di sekitar pasar itu.

Ditemui usai mengikuti sidang di DPRD Kota Padangpanjang, Rabu (14/7), Amrizal mengatakan, Dishub akan menempatkan pembatas jalan di Jalan M.Syafe’i yang menjadi jalan utama memasuki pasar Padangpanjang. Meskipun tidak permanent, namun dengan pemasangan pembatas jalan di tengah jalan minimal akan dapat mengatasi kemacetan. Selain itu, di sisi kiri dan kanan Jalan M.syafe’i tidak lagi diperbolehkan untuk memarkirkan kendaraan.

Pemasangan pembatas jalan dilakukan pagi tadi dan disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Padangpanjang, Ir Edwin SP, Sekretaris Daerah, Drs.Ali Asmar dan pihak terkait lainnya.

Sementara, Wawako mengatakan, dengan penempatan pembatas jalan tersebut diharapkan akan dapat mengatasi kesemrawutan dan kemacetan yang sering terjadi di lokasi simpang empat sebagai pintu keluar masuk Padangpanjang. Diharapkan hal itu juga akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung ke pasar.

Dari pantauan padangmedia.com siang ini, lokasi jalan yang di pasangi pembatas jalan tersebut selain terlihat rapi juga tidak terjadi kemacetan dan kesemrawutan seperti sehari sebelumnya. Beberapa tahun lalu, di lokasi itu juga pernah dipasangi pembatas jalan dengan bentuk ukuran yang lebih kecil. Namun, pembatas jalan tersebut hilang satu
persatu.(isril)




10. Rencana Pembangunan Pasar Masih Belum Ada Kejelasan

Rabu, 14/07/2010 12:26 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Hingga saat ini, rencana Pemerintah Kota Padangpanjang untuk membangun pasar yang representatif di lokasi pasar induk saat ini masih belum ada kejelasan.

Ketua Tim Pembangunan Pasar Padangpanjang yang juga Sekretaris Daerah,
Drs.Ali Asmar yang beberapa waktu lalu dikonfirmasi padangmedia.com mengatakan masih menunggu model gambar dan maket pasar yang diperbaiki dari pihak konsultan perencana. Namun hingga saat inipun tidak jelas sjauh mana proses perbaikan gambar pasar tersebut.

Hal itu pula yang membuat semua fraksi di DPRD Kota Padangpanjang mempertanyakan keseriusan Pemko dalam rencana pembangunan pasar induk tersebut. Sejumlah fraksi mempertanyakan hal itu pada rapat paripurna DPRD pada pandangan fraksi terhadap Ranperda APBD 2009, Rabu (14/7) di gedung dewan.

Fraksi Partai Amanat Nasional lewat juru bicaranya, Drs.Syafrizal Dt. Tan Majolelo, usai sidang di di DPRD pada padangmedia.com mengatakan, masih ada potensi daerah yang masih bias dikembangkan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Misalnya, pasar Padangpanjang.

Untuk itu, diharapkan Pemko menuntaskan semua persoalan yang ada menyangkut rencana pembangunan pasar itu. Sehingga rencana pembangunan pasar Padangpanjang tidak lagi mengulur-ngulur waktu.

Penantian untuk pembangunan pasar sudah berlangsung selama 4 tahun. “Penantian ini sudah cukup lama dan melelahkan. Apakah hal ini akan dibiarkan seperti ini terus
menerus?” ujar Syafrizal mempertanyakan.

Menurut Syafrizal, apabila rencana pembangunan pasar bisa diwujudkan, maka itu akan membuat roda perekonomian masyarakat bergerak lebih cepat. Penghasilan masyarakat juga akan meningkat. Imbasnya pun akan meningkatkan PAD Padangpanjang.

“Jadi tidak ada alasan untuk menunda pembangunan pasar tersebut,” tegas Syarizal.(isril)



11. MOS Jangan Diisi dengan Perpeloncoan

Rabu, 14/07/2010 14:58 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Sekretaris Daerah Kota Padngpanjang, Drs. Ali Asmar mengharapkan agar kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) bagi siswa baru jangan sampai dilakukan dengan dalam bentuk perpeloncoan atau dalam bentuk kekerasan lainnya.

Menurut Ali Asmar yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangpanjang ini, kegiatan MOS yang dilakukan dengan perpeloncoan hanya akan menimbulkan kesan budaya sekolah yang keras. Sehingga akan menimbulkan protes, tidak saja dari para siswa baru tapi juga para orang tua siswa.

Kegiatan MOS yang berkarakter adalah salah satu upaya untuk menciptakan kegiatan positif agar menghindarkan remaja atau siswa dari pergaulan negatif seperti kenakalan remaja, tawuran dan penggunaan obat-obat terlarang. Lebih jauh, kegiatan MOS merupakan kegiatan yang strategis sekaligus tantangan bagi semua komponen pendidikan untuk berupaya menggali kreativitas yang berorientasi pada nilai-nilai pendidikan.

Meskipun demikian, Ali Asmar juga menghimbau kepada pihak sekolah terutama Pembina kegiatan MOS untuk selalu melakukan pemantauan dan mengawasi jalannya pelaksanaan MOS. Tujuannya agar tidak terjadi penyimpangan dan kekerasan dan mengarahkannya pada konsep keislaman.

Kegiatan MOS di Padangpanjang dimulai sejak Senin (12/07) lalu secara serentak. Lewat MOS, siswa baru diharapkan bisa mengenal kehidupan baru sekolah dan menyatu dengan warga sekolah. (isril)



12. LPj Walikota Tidak Singgung Hasil Pemeriksaan BPK

Kamis, 15/07/2010 11:44 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Ketua Fraksi Golkar H.Desva Remindo SH mengatakan, sisa perhitungan anggaran APBD Kota Padangpanjang tahun anggaran 2009 sebesar Rp. 70,800 miliar lebih tidak sedikitpun disinggung dalam laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) oleh walikota pada penyampaian nota rancangan peraturan daerah tentang pertangungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2010 Senin lalu.

DPRD dalam fungsi pengawasannya, menurut Desva, dalam laporan pertanggungjawaban APBD ini tentunya menindaklanjuti temuan BPK. Sayangnya, hingga saat ini hasil audit BPK tersebut masih belum diserahkan ke DPRD, baik oleh pemerintah daerah maupun oleh BPK itu sendiri.

“Kita berharap pemerintah daerah dapat segera menyerahkan hasil laporan BPK tersebut sebelum rapat kerja pembahasan RAPB 2010,” ungkap Desva, Rabu

Dijelaskan Desva, angka tersebut tentunya tidak akan legal sebelum keluarnya hasil audit dari BPK. Untuk itu sembari menunggu hasil audit dari BPK dan demi kepentingan masyarakat serta lancarnya jalan pemerintahan, Fraksi Golkar yang terdiri dari Partai Golkar dan PDI-P mengusulkan agar DPRD dapat melakukan pembahasan dengan membentuk panitia khusus (Pansus).

Desva juga mengakui masih ditemukan dalam belanja barang dan belanja modal standar biaya yang tidak tertuang dalam standar biaya yang ditetapkan oleh walikota seperti pembelian alat-alat kesehatan rumah sakit dan standar biaya pengaspalan jalan.

Ditambahkan Desva, laporan dan realisasi penggunaan anggaran sekaligus menunjukan tingkat ketercapaian target yang telah disepakati antara eksekutif dan legislative (isril)





13. Kenaikan TDA PDAM Tidak Disetujui Dewan

Kamis, 15/07/2010 09:11 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Kenaikan Tarif Dasar Air (TDA) minum PDAM Kota Padangpanjang dari Rp500 menjadi Rp800/m3 mulai diterapkan pada pelanggan terhitung pembayaran rekening air bulan Juli ini. Padahal, DPRD setempat tidak menyetujui kenaikan tarif air bersih tersebut.

Ketua Komisi II DPRD Kota Padangpanjang, Abrar, kepada padangmedia.com
mengatakan, dari awal pihak PDAM sifatnya hanya memberitahukan kepada dewan, bukan minta persetujuan. Meskipun sempat beberapa kali dibahas di komisi II yang membidangi masalah ekonomi kerakyatan, tapi saat kenaikan PDAM tidak lagi dimusyawarahkan dengan Komisi II.

Komisi II berharap agar kenaikan tarif tersebut ditinjau ulang kembali. Saat itu, PDAM masih merencanakan kenaikan 100 persen, atau dari Rp500 menjadi Rp1.000. Akan tetapi, tiba-tiba PDAM tetap menaikkan tarif dasar air minum tersebut meskipun hanya sebesar Rp300.

Walaupun demikian, diakui Abrar, tidak ada keharusan persetujuan dewan dalam hal itu. Untuk melegalkan kenaikan tarif air tersebut, PDAM Kota Padangpanjang hanya membutuhkan kebijakan dan keputusan walikota. Kecuali jika dari awal PDAM selain minta persetujuan walikota juga minta persetujuan DPRD.

“Walaupun demikian, kita hanya bisa berharap agar kenaikan tarif PDAM bisa dibarengi dengan peningkatan layanan kepada masyarakat pelanggannya,” katanya.(isril)





14. WAKIL MENDIKNAS AKAN HADIR
STSI Padangpanjang Berubah Status Jadi ISI

Sabtu, 17/07/2010 10:59 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Wakil menteri Pendidikan RI Fasli Jalal rencananya hari ini akan meresmikan perubahan status Sekolah Tinggi Seni Indonesia Kota Padangpanjang menjadi Instistut Seni Indonesia bertempat digedung kesenian Huriyah Adam STSI Padangpanjang.

Saat ini berbagai kesibukan masih terlihat di komplek STSI yang beberapa tahun lalu berstatus ASKI. Pada pertengahan Juli ini status sekolah tinggi kebanggaan masyarakat Padangpanjang ini akan menjadi sebuah institut yang sudah lama diharapkan.

Keinginan untuk melakukan perubahan status STSI menjadi ISI sudah dilakukan pihak kampus sejak kepemimpinan Zulkifli. Dengan perubahan status tersebut maka ISI Padangpanjang dengan sisitem akademik dan administrasinya akan merujuk pada ISI Yogyakarta.

Sebelumnya Ketua STSI Padangpanjang Prof.Dr.Daryusti. S.Sn. M.Sn mengatakan secara kelembagaan pihaknya telah mempresentasikan naskah akademik di gedung deputi Diknas dan hasilnya perubahan status ini dapat terwujud.(isril)




15. WAKIL MENDIKNAS AKAN HADIR
STSI Padangpanjang Berubah Status Jadi ISI

Sabtu, 17/07/2010 10:59 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Wakil menteri Pendidikan RI Fasli Jalal rencananya hari ini akan meresmikan perubahan status Sekolah Tinggi Seni Indonesia Kota Padangpanjang menjadi Instistut Seni Indonesia bertempat digedung kesenian Huriyah Adam STSI Padangpanjang.

Saat ini berbagai kesibukan masih terlihat di komplek STSI yang beberapa tahun lalu berstatus ASKI. Pada pertengahan Juli ini status sekolah tinggi kebanggaan masyarakat Padangpanjang ini akan menjadi sebuah institut yang sudah lama diharapkan.

Keinginan untuk melakukan perubahan status STSI menjadi ISI sudah dilakukan pihak kampus sejak kepemimpinan Zulkifli. Dengan perubahan status tersebut maka ISI Padangpanjang dengan sisitem akademik dan administrasinya akan merujuk pada ISI Yogyakarta.

Sebelumnya Ketua STSI Padangpanjang Prof.Dr.Daryusti. S.Sn. M.Sn mengatakan secara kelembagaan pihaknya telah mempresentasikan naskah akademik di gedung deputi Diknas dan hasilnya perubahan status ini dapat terwujud.(isril)






16. Dasar Maling, Uang Garin Dalam Masjid Diembat Juga

Jumat, 16/07/2010 21:38 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Pencuri tampaknya tak peduli lagi dengan objek pencuriannya. Uang Garin masih diembat juga. Adalah Masdadi, Garin Masjid Nurul Ikhsan di kelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padangpanjang Barat yang jadi korban. Sedang menjalankan sholat Ashar, dompet dan surat-surat penting dalam saku celananya mengirap

Karena hendak melaksanakan tugasnya sebagai garin masjid sore tadi, Dadi mengganti celananya dengan kain sarung untuk menunaikan sholat Ashar. Ia meninggalkan celana yang berisi dompet di kamar garin. Usai melaksanakan sholat Ashar bersama beberapa jamaah lainnya, Dadi kembali ke kamar dan terkejut karena tidak ada dompet lagi dalam celana yang akan dipakainya.

Mengalami nasib sial tersebut Dadi langsung melapor ke Polresta Padangpanjang. Pihak kepolisian langsung melakukan identifikasi ke tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi masjid Nurul Ikhsan Kampung Manggis.

Istri korban Lena pada padangmedia.com baru mengetahui suaminya kemalingan setelah anggota dari polres Padangpanjang melakukan identifikasidi TKP, sedangkan Lena sendiri saat itu sedang memasak di rumah mereka yang tidak jauh dari masjid. Akibat pencurian tersebut suaminya mengalami kerugian ratusan ribu rupiah dan kehilangan surat-surat berharga lainnya.

Aksi pencurian dikomplek masjid ini untuk kelurahan kampung Manggis sudah beberapa kali terjadi. Beberapa bulan sebelumnya di Masjid Baitul Hikmah Kebun Sikolos di kelurahan yang sama, juga terjadi pencurian, dimana sekitar dua juta lebih uang jama’ah masjid yang akan digunakan ibadah qurban lenyap. Hingga saat ini belum jelas siapa pelaku pencurian tersebut.

Saat ini jajaran Polresta Padangpanjang tengah mengumpulkan data dan informasi dari korban termasuk meminta keterangan dari beberapa orang jamaah dan masyarakat yang ada disekitar masjid untuk digunakan sebagai bahan penyidikan lebih lanjut.(isril)






17. Di Kota 'Serambi Mekah' Belum Ada Perubahan Arah Kiblat

Senin, 19/07/2010 13:33 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Adanya keputusan Majelis Ulama Indonesia tentang perubahan kiblat hingga saat ini belum berpengaruh besar terhadap jemaah masjid di Kota Padangpanjang. Di Kota Serambi Mekah itu, seperti pantauan padangmedia.com pada beberapa masjid siang ini, Senin(19/7), jemaah masjid masih tetap dengan arah kiblat yang lama.

Dari keterangan beberapa orang pengurus masjid menyebutkan, hingga saat ini masih belum ada sosialisasi pihak yang berwenang di Kota Padangpanjang tentang hal itu.

Di Masjid Nurul Hidayah Kelurahan Silaing Bawah Kecamatan Padangpanjang Barat, salah seorang pengurus masjid, Anshar Ali, menyebutkan tidak ada perubahan posisi kiblat yang dilaksanakan jemaah Masjid Nurul Hidayah Silaiang Bawah. Namun kalaupun sudah dipastikan ada pergeseran arah kiblat, tidak berpengaruh dengan posisi masjid. Karena jemaah akan langsung menghadap ke arah depan masjid atau sejajar dengan arah masjid. Selama ini, kiblat mengarah ke barat dengan agak memiring atau tidak sejajar dengan posisi masjid.

Pengakuan yang sama juga disampaikan pengurus Masjid Zuama Jembatan Besi Kelurahan Pasar Usang, Jasriman SAg pada padangmedia.com. Menurutnya, saat ini jemaah masih melaksanakan sholat ke arah kiblat lama (Barat) dan tidak ada perubahan.

Dengan adanya keputusan MUI ini, Jasriman berharap agar pihak terkait di Padangpanjang seperti kantor kementrian agama dan MUI Kota Padangpanjang turun ke lapangan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat memahaminya.

Ditambahkannya, hendaknya dengan adanya keputuan MUI ini jangan menimbulkan pendapat-pendapat yang akan memicu perbedaan. Sebab, tujuan utamanya adalah agar sholat diarahkan ke kiblat untuk menyatukan umat muslim.

"Jadi apapun keputusan MUI, yang penting adalah niat seseorang saat sholat untuk mengarah ke kiblat," ujarnya.(isril)





18. Pengurus Baru KONI Pd Panjang Dilantik

Senin, 19/07/2010 14:16 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padangpanjang, Senin (19/7) dilantik oleh Ketua KONI Sumbar, Syarial Bakhtiar di hall lantai III Balaikota setempat.

Ketua KONI Padangpanjang, Ir.Edwin SP usai dilantik kepada padangmedia.com mengatakan, tugas KONI Padangpanjang ke depan akan sangat lebih berat. Karena, pengurus KONI dituntut untuk terus mengembangkan dan melakukan pembinaan prestasi olahraga di kota itu.

Dikatakan Edwin, KONI Padangpanjang ke depan akan melahirkan bidang yang berbeda, yaitu bidang kompetisi dan iven. Tujuannya menjadikan olahraga sebagai kesejahteraan masyarakat Kota Padangpanjang.

Bidang baru ini bertugas untuk menyiapkan kegitan-kegitan iven olahraga di Padangpanjang. Baik yang berskala lokal Sumatera Barat maupun nasional. Dengan banyaknya kegiatan olahraga yang diselenggarakan di Padangpanjang, maka akan mengundang banyak orang untuk datang ke Padangpanjang.

"Dan, hal itu adalah peluang ekonomi yang bisa dimanfaatkan masyarakat Padangpanjang," katanya.

Sementara itu, Walikota Padangpanjang, Suir Syam menyebutkan, karena terbatasnya dana dari pemerintah daerah, KONI Padangpanjang diharapkan bisa mencari dan memperbanyak bapak angkat. Karena, masalah keuangan adalah salah satu hal yang sangat vital dalam setiap kegiatan olah raga.

Suir Syam juga mengharapkan agar KONI dan Pemko Padangpanjang untuk selalu bisa salaing bermitra. Khususnya dalam pembinaan dan pengembangan serta meningkatkan prestasi olahraga di Padangpanjang. Termasuk dalam menghadapi pekan olahraga provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Agam tidak lama lagi.(isril)



19. KONI Diharapkan Mampu Tingkatkan Prestasi Olahraga

Senin, 19/07/2010 15:19 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat, Drs. Syahrial Bakhtiar MPd mengharapkan pengurus KONI yang baru dapat meningkatkan prestasi olahraga.

Usai melakukan pelantikan pengurus KONI Padangpanjang masa Bhakti 2010-2014 di hall lantai III gedung Balaikota, Senin (19/7), Syahrial mengatakan, prestasi olahraga Sumatera Barat saat ini terus mengalami penurunan. Hal itu bisa dilihat dari beberapa kali kegiatan Pekan Olah Raga (PON) yang dilaksanakan.

Oleh karena itu, KONI Sumbar terus berupaya untuk melakukan pembinaan-pembinaan kepada pengurus KONI di daerah agar memberikan perhatian khusus terhadap pengurus cabang olah raga yang ada.

Saat ini KONI Sumbar tengah mempersiapkan atlet-atlet yang akan diterjunkan pada PON XVIII di Riau. Dua atlet renang diharapkan nantinya akan menyumbangkan medali emas seperti Afrizal dan Yusi. Demikian juga dicabang-cabang lainnya.

"Dengan telah dilantiknya pengurus baru KONI Padangpanjang diharapkan juga akan terlahir atlet-atlet yang berprestasi sehingga mampu meningkatkan prestasi olahraga di Sumatera Barat," ujarnya berharap. (isril)




20. PSPP Ada Harapan untuk Ikuti Divisi I

Kamis, 22/07/2010 11:20 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - PSPP (Persatuan Sepakbola Padangpanjang) mulai mendapat angin untuk maju ke divisi I PSSI. Harapan itu setelah adanya keinginan Walikota, Suir Syam selaku ketua umum PSPP agar pelaksana harian PSPP menyiapkan tim lebih awal.

Demikian disampaikan Ketua Harian PSPP Kota Padangpanjang, Drs.Masrul Maesa saat dikonfirmasi padangmedia.com di balai kota pagi ini, Kamis (22/7).

Dijelaskan Masrul Maesa, pada pertemuan pengurus harian PSPP Kota Padangpanjang beberapa hari lalu, walikota Suir Syam sangat berharap agar PSPP bisa maju ke Divisi I Ligina. Keinginan itu semakin kuat setelah tahun lalu PSPP tidak bisa ikut karena maslah gempa bumi yang terjadi di Sumatera Barat.

Walikota menekankan bahwa PSPP harus ikut kompetisi ini dan tidak ada alasan lagi untuk tidak ikut. "Karena, kita sudah memperjuangkannya untuk bisa mendapatkan tiket divisi I dan ini jangan sampai disia-siakan," ujar walikota seperti dikutip dari Masrul Maesa.

Di tempat terpisah, bagian Humas PSPP Kota Padangpanjang, Jasriman mengatakan, untuk bisa maju ke divisi I tersebut PSPP membutuhkan anggaran sekitar Rp800 juta sampai Rp1 miliar rupiah. Karena, diperkirakan akan menggunakan sistem home turnamen atau tuan rumahnya
tim lain.

Berkaitan masalah dana tersebut, ditambahkan Masrul, PSPP masih mengandalkan dana dari APBD Kota Padangpanjang. Namun, walikota akan membicarakan hal ini dengan pihak DPRD.

"Mudah-mudahan dapat disetujui. Apalagi, Ketua DPRD Padangpanjang, Novi Hendri Dt.Bagindo Saidi juga adalah sekretaris umum PSPP," jelas Masrul.

Seperti diberitakan padangmedia.com sebelumnya, PSPP bisa terancam dari Divisi I Ligina jika sampai 5 Agustus mendatang tidak mendaftarkan pemainnya. Hal itu mengacu pada surat
yang disampaikan PSSI melalui Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) ke PSPP Kota Padangpanjang beberapa waktu lalu. (isril)





21. MUI Pd Panjang Belum Bersikap atas Perubahan Arah Kiblat

Selasa, 20/07/2010 14:53 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Hangatnya peembicaraan tentang pergeseran kiblat ke arah barat daya seperti yang dinyatakan MUI pusat, menurut Sekretaris MUI Kota Padangpanjang, Drs.Alizar Chan, baru sekedar ekspos di media dan belum lahir dalam bentuk fatwa.

Alizar yang ditemui usai mengikuti sosialisasi narkoba di SMK Karya Padangpanjang, Selasa (20/7), mengatakan, dari hasil komunikasi yang dilakukan dengan MUI provinsi dan MUI pusat, belum ada fatwa untuk itu yang bisa dijadikan sebagai dasar untuk berbicara dan melakukan tindakan. Untuk melahirkan sebuah ketetapan atau fatwa, katanya, semua komponen harus bertemu. Tidak saja MUI, tapi juga Badan Hisab Rukhyat Nasional (BHR) serta unsur tokoh masyarakat.

Meskipun sudah keluar statemen di media, namun setelah dilakukan uji di lapangan seperti di Padangpanjang misalnya, di tiga lokasi justru tidak ada perubahan. Hal ini dibuktikan dengan uji satelit yang dilakukan di Masjid Nurul Hidayah Silaiang Bawah. Setelah diukur oleh Kementerian Agama dan Pengadilan Agama, ternyata persis atau tidak terjadi perubahan sama sekali.

Lebih jauh dikatakan, tidak adanya sikap dari MUI Padangpanjang atas isu sentral pergeseran arah kiblat itu, karena MUI Padangpanjang menginginkan adanya keseragaman. “Sejauh belum ada fatwa yang disepakati dari pusat disarankan untuk tetap melakukan shalat dengan arah yang biasa,” ujarnya.

Menghindari keresahan dan kebingungan di masyarakat Kota Padangpanjang, BHR Kota Padangpanjang akan melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat. (isril)





22. BNK Pd Panjang Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Selasa, 20/07/2010 11:56 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Menyambut hari anti narkotika internasional, Badan Narkotika Kota (BNK) Padangpanjang melakukan penyuluhan tentang bahaya narkotika ke berbagai sekolah yang ada di kota itu. Dalam penyuluhan yang akan dilakukan selama dua hari, BNK menurunkan lima tim. Sayangnya kegiatan tersebut tanpa diikuti oleh ketua BNK Kota Padangpanjang.

Hari ini, Selasa (20/7), Kasat Reskrim Polresta Kota Padangpanjang, AKP Abdurokhman melakukan sosialisasi di SMK Karya. Ia didampingi Kepala Kesbangpol, Drs.Asrul, Sekretaris MUI Kota Padangpanjang, Drs.Alizar Chan dan Kabag Humas, Drs.Rafles Sama. Ratusan siswa menyimak dengan serius penjelasan bahaya narkotika yang disampaikan Kasat Reskrim.

Selain menjelaskan tentang bahaya narkotika, pada kesempatan tersebut Kasat Reskrim juga menjelaskan sanksi bagi pelanggaran penggunaan bahan berbahaya tersebut.

Dikatakan, narkoba sudah merambah kemana-mana dan sudah masuk ke berbagai kalangan, mulai dari kalangan artis, anak-anak sekolah dan ibu-ibu rumah tangga. Maraknya penyalahgunaan narkoba yang terjadi dalam masyarakat Indonesia telah mendorong pemerintah untuk merevisi peraturan perundangan mengenai narkotika, yaitu UU No. 35 Tahun 2009 yang diundangkan sejak tanggal 12 Oktober 2009.

Di dalam UU itu dijelaskan, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika sendiri digolongkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu Narkotika Golongan I, Golongan II, dan Golongan III. Narkotika Golongan I diantaranya adalah Opium, Kokain, dan tanaman ganja. Juga termasuk zat MDMA, MMDA, dan Metampetamina atau Ampetamina, dimana zat-zat ini biasanya terkandung dalam ekstasi/ineksi dan shabu-shabu.

Salah satu tujuan dari UU Narkotika adalah untuk mencegah, melindungi, dan menyelamatkan bangsa Indonesia dari penyalahgunaan Narkotika. Narkotika tidak boleh disalahgunakan, karena Narkotika menimbulkan ketergantungan yang sangat membahayakan kesehatan.

"Di satu sisi memang sebagian dari zat-zat ini berkhasiat untuk kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Tapi, di sisi lain dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila disalahgunakan atau digunakan tanpa pengendalian dan pengawasan yang ketat," ujar Kasat Reskrim.

Penyalahgunaan narkotika dapat merusak kesehatan, seperti merusak jaringan syaraf, hati, ginjal dan sebagainya. Lebih dari itu, narkotika juga menimbulkan dampak psikososial yang sangat merugikan baik bagi para penyalahgunanya, maupun bagi masyarakat pada umumnya.

Sedangkan bagi pelajar, pengaruh narkoba dapat menurunkan kemampuan belajar, ketidakmampuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, perubahan prilaku menjadi anti sosial, merosotnya produktivitas kerja, mempertingggi kecelakaan lalu lintas, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.(isril)





23. Baru Seminggu Dilantik, Ketua KONI Sudah ke Luar Daerah

Jumat, 23/07/2010 11:15 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Belum seminggu dilantik, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padangpanjang sudah melakukan perjalanan ke luar daerah untuk mengikuti kegiatan Hari Olahraga Nasional. Sayangnya, keberangkatan pucuk pimpinan KONI Padangpanjang tersebut tanpa sepengetahuan Kepala Bidang Humas dan Promosi KONI Padangpanjang, Asril Dt.Pangulu Batuah.

Asril Dt. Pangulu Batuah pada padangmedia.com pagi ini, Jumat (23/7) mengungkapkan penyesalannya. Karena, seharusnya KONI Padangpanjang mempersiapkan diri dalam melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga kota ini dalam rangka persiapan Poprov di Agam. Tapi belum apa-apa pengurus inti yakni ketua Umum dan Ketua harian sudah berangkat ke luar daerah.

Dijelaskannya, keberangkatan ketua umum dan ketua harian Koni Padangpanjang ini sudah bertentangan dengan pidato ketua umum pada pelantikan pengurus Koni Padangpanjang Senin lalu. Pada saat itu, ia mengharapkan agar KONI Padangpanjang lebih transparan dan mempersiapkan diri dalam pengembangan dan pembinaan olahraga kota ini dalam menghadapi Poprov di Kabupaten Agam, jelas Asril.

Asril menolak jika dikatakan kekecewaannya ini karena tidak diikutsertakan oleh ketua Umum dan ketua harian yang mengikuti pembukaan Harganas. Tapi, ini adalah kesadaran dan kepeduliannya sendiri yang sangat prihatin teerhaadap dunia olahraga Padangpanjang.

"Tantangan KONI Padangpanjang sangat berat. Jadi, sangat dibutuhkan perhatian serius dari semua pihak terhadap perkembangan olahraga di Padangpanjang. Terutama dari KONI sebagai organisasi yang mewadahi masalah olahrga di kota ini," katanya.(isril)





24. Dua Pengurus Masjid Studi Banding ke Al Azhar

Jumat, 23/07/2010 10:19 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Rencana Pemerintah Kota Padangpanjang untuk memberikan reward kepada masjid yang banyak melakukan kegiatan, ternyata bukan sekedar omong kosong. Rencananya, dua orang pengurus dari lima masjid yang memiliki nilai terbaik akan melakukan studi banding ke Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan.

Demikian disampaikan Kabag Kesra Pemko Padangpanjang, Dra.Hj.Tuti Abdul Rajab pada padangmedia.com, usai mengikuti wirid di Balaikota, Jum’at (23/07) pagi.

Dijelaskan Tuti, pada penilaian yang dilakukan beberapa waktu lalu, terpilih lima masjid yang memiliki nilai terbaik. Lima masjid tersebut di antaranya Masjid Asasi Sigando, Masjid Zu’ama, Masjid Nurul Huda dan Masjid Nurul Iman.

Seperti yang dijanjikan, dua orang dari pengurus masjid tersebut akan diikutsertakan studi banding untuk pertama kalinya ke Masjid Al-Azhar. "Kalau tidak ada aral melintang, Jum’at mendatang mereka akan berangkat, jelas Tuti.

Ditambahkan Tuti, dipilihnya masjid Al-Azhar sebagai tujuan studi banding adalah untuk mengetahui sistem manajemen pengelolaan masjid dan upaya yang dilakukan pengurus masjid Al-Azhar dalam kegiatan meramaikan masjid. Dengan demikian, ilmu yang didapat bisa diaplikasikan oleh masing-masing pengurus masjid di Padangpanjang, harap Tuti.

Masjid Agung Al-Azhar adalah sebuah masjid yang terletak di kompleks sekolah Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Masjid itu dikukuhkan oleh Pemda DKI Jakarta sebagai salah satu dari 18 situs tapak sejarah perkembangan Kota Jakarta. Selain itu, masjid ini dijadikan cagar budaya nasional per tanggal 19 Agustus 1993. Komplek masjid ini juga mempunyai sebuah universitas didalamnya yaitu Universitas Al Azhar Indonesia. (isril)




25. Pemko Pd Panjang akan Bangun Terminal Truk

Senin, 26/07/2010 15:12 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Pemilik kendaraan truk yang akan membawa sayur-mayur dari dan ke pasar sayur Padangpanjang, Bukik Suruangan selama ini sering mengeluhkan minimnya sarana parkir. Lokasi pasar yang berhadapan langsung dengan Terminal Bukik Suruangan membuat pemilik kendaraan memarkirkan kendaraan di pinggir badan jalan yang menghubungkan Simpang lapan, Pasar Usang dan Silaing atas.

Dampaknya, arus lalu lintas di tempat itu sering tidak lancar, terutama saat hari pasar yang empat kali seminggu.

Mengatasi hal itu, Pemerintah Kota Padangpanjang melalui Dinas Perhubungan, dalam tahun anggaran 2010 ini berencana membangun terminal truk. Lokasinya tepat di halaman kantor Dinas Perhubungan Bukik Suruangan.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Padangpanjang, Drs. Amrizal N kepada padangmedia.com
hari ini Senin (26/7), Pemko sudah menyediakan anggaran sebesar Rp700 juta untuk pembangunan terminal truk itu.

Dijelaskan Amrizal, dengan pembangunan terminal truk tersebut, maka akan memberikan kenyamanan bagi pemilik truk yang akan membawa maupun mengangkut sayur mayur ke lokasi Pasar Sayur tersebut. Keberadaan terminal truk nantinya juga akan memberikan kenyamanan bagi truk berat yang sering beristirahat di lokasi tersebut. Terutama pada saat hari pasar, jelas Amrizal.

"Diharapkan proyek ini bisa siap pada akhir tahun ini juga," katanya.

Ditambahkannya, dengan adanya terminal truk ini juga akan ada pemasukan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Padangpanjang. Karena, setiap kendaraan yang istirahat akan dipungut biaya retribusi. Yang pasti, kenyamanan dan keamanan di lokasi terminal truk tersebut akan menjadi prioritas agar pemilik kendaraan benar-benar merasa aman dan nyaman. (isril)




26. Kasus Narkoba di Pd Panjang Tahun Ini Menurun

Senin, 26/07/2010 14:14 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Sepanjang tahun 2010 ini, Polres Kota Padangpanjang telah menangani
8 kasus narkoba dengan 9 orang tersangka. Jika dibanding tahun lalu, kasus penyalahgunaan narkoba di daerah itu menunjukkan penurunan.

Menurut Kapolres Kota Padangpanjang, AKBP. Rudy Hariyanto pada keterangan pers bersama BNK
Kota Padangpanjang, Senin (26/7) di balaikota setempat, jumlah kasus saat ini cenderung menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di mana mencapai 16 kasus dan 17 orang pelaku. Barang bukti pun mencapai kilo-an. Sementara, pada tahun ini barang bukti yang
berhasil diamankan Polres hanya seberat 346,5 gram.

Dikatakan Kaporlres, penanganan masalah narkoba tidak bisa hanya dibebankan kepada pihak kepolisisan dan pemerintah saja. Peran masyarakat sangat besar dalam usaha pencegahan dan
penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Terutama di kalangan generasi muda.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Kota Padangpanjang, Masrizal SH MH menyebutkan, selama tahun 2009 cukup banyak kasus narkoba yang ada di daerah itu. Pengadilan Negeri telah menjatuhkan sanksi hukuman maksimal 5 sampai 9 tahun penjara bagi tersangkanya sesuai peraturan yang berlaku.(isril)



27. KETUA BNK PADANGPANJANG,
Masjid Bentengi Generasi Muda dari Narkoba

Senin, 26/07/2010 13:38 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padangpanjang, Ir.Edwin SP menyatakan, pelanggaran terhadap penggunaan narkoba di Kota Serambi Mekah itu saat ini sudah makin menurun. Kecenderungan penurunan itu tak lepas dari upaya pencegahan yang dilakukan, tidak sekedar pemberantasan.

Demikian disampaikan Edwin saat upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Kota Padangpanjang, di halaman Balaikota, Senin (26/7) pagi.

Lebih jauh dikatakan, upaya menurunkan penyalahgunaan narkoba itu salah satunya dengan mendekatkan generasi muda kota ini dengan masjid. Program mendekatkan pelajar dengan masjid ini diserahkan kepada masing-masing pihak sekolah di tingkat SMP dan SMA seperti dengan melakukan sholat berjama’ah. Selain itu, siswa diberikan tugas yang harus dilakukan di masjid, terutama menjelang sholat magrhib, subuh dan isya. Tujuannya, siswa bisa berintegrasi dengan masjid dan membentengi mereka dari pengaruh narkoba.

Sebagai sarana pendukung terhadap program itu, Pemko Padangpanjang memfasilitasi perangkat IT (Informasi Teknologi) di masjid.

Sementara, menyangkut tes urine yang dilakukan kepada siswa-siswi se Kota Padangpanjang beberapa waktu lalu, ia menyatakan tidak menemukan adanya siswa yang terindikasi pengguna narkoba. Selain pada pelajar, tes urine juga dilakukan terhadap PNS baru. Dan, dalam waktu dekat ini BNK Kota Padangpanjang juga akan melakukan tes urin kepada mahasiswa
perguruan tinggi kota ini.(isril)




28. Biaya Pengurusan KK, KTP dan Akta Kelahiran Masih Gratis

Selasa, 27/07/2010 11:22 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Sejak diberlakukannya Perda Kota Padangpanjang nomor 17 tahun 2009, sudah banyak masyarakat yang mengurus Akte Kelahiran, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Berdasarkan Perda tersebut, penerbitan ketiga identitas keluarga tersebut harus dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, yakni Kantor Catatan Sipil.

Kepala Kantor Catatan Sipil Kota Padangpanjang, Dra. Ratna Trikasih saat dikonfirmasi padangmedia.com Selasa (27/7) mengatakan, sejak diberlakukannya Perda tersebut, Kantor Catatan Sipil langsung mensosialisasikannya melalui kelurahan dan media massa. Masyarakat yang ingin mengurus ketiga identitas itu tidak dipungut biaya apapun alias gratis.

Walaupun demikian, kesempatan untuk gratis tersebut hanya berlaku sampai September 2010. Setelah lewat bulan itu akan ada perubahan aturan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Karena itu, ia menghimbau bagi yang belum mengurus untuk segera menyelesaikannya.

Sementara, untuk pengurusan akta kelahiran, meskipun gratis tapi diberi tenggang waktu, yaitu hingga 60 hari. Bila lewat dari 60 hari, sesuai Perda didenda Rp30 ribu.(isril)



29. PERINGATAN HARI ANAK PADANGPANJANG
Edwin Ditanyai Anak TK Soal Keberhasilannya Jadi Wawako

Selasa, 27/07/2010 16:41 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG- Wakil walikota Padangpanjang.Ir.Edwin.SP mengatakan keluarga adalah kekuatan sosial dalam meningkatkan kesejahteraan keluaraga.

Hal itu disampaikannya pada peringatan hari anak nasional yang disejalankan dengan hari keluarga dan Koperasi di lapangan Balaikota hari ini, Selasa, (27/07).

Dijelaskan Edwin, Keluarga merupakan benteng utama anak dalam masa pertumbuhannya dan sampai seorang anak mandiri. Meskipun demikian pengawasan dan perhatian harus tetap diberikan agar anak-anak menjadi berguna bagi bangsa dan negara.

Peringatan hari anak nasional, hari keluarga dan koperasi tersebut juga dimeriahkan berbagai atraksi yang ditampilkan anak-anak PAUD, TK dan sekolah dasar dengan berbagai aksi kesenian dan pidato da'i cilik. Pada kesempatan tersebut wakil walikota juga melakukan dialog interaktif dengan pelajar serta anak-anak TK yang menanyakan keberhasilan Edwin hingga menjadi wakil walikota Padangpanjang. Pertanyaan siswa TK ini sempat mebuat semua yang hadir pada kegiatan tersebut tertawa mendengarkan pertanyaan yang disampaikan seorang bocah dengan keluguannya.

Berkaitan hari koperasi dibacakan pidato menteri Koperasi, Edwin mengatakan koperasi adalah sesuatu yang sangat penting untuk terus di budayakan, karena perannya dalam mensejahterakan anggotanya sudah memberikan dampak nyata dalam kehidupan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Wakil walikota juga melantik pengurus Forum Anak Kota Padangpanjang. Keberadaan Forum Anak ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dari anak-anak di Kota Padangpanjang. Kepengurusan Forum Anak Kota Padangpanjang tersebut terdiri dari siswa siswi SMP dan SMA se Kota Padangpanjang.(isril)




30. Pemko Padangpanjang Bentuk Tim Safari Ramadhan

Selasa, 27/07/2010 19:58 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG – Pada bulan Ramadhan tahun ini, Pemko Padangpanjang kembali membentuk tim safari ramadhan yang akan diturunkan ke masjid-masjid yang ada di kota Padangpanjang.

Sekaitan dengan pembentukan tim tersebut, pemko Padangpanjang lebih dulu melakukan evaluasi terhadap safari Ramadhan tahun lalu. Evaluasi yang dipimpin langsung oleh wakil walikota padangpanjang Edwin di lantai III Balaikota Padang telah menghimpun seluruh pertanyaan dan usulan dari masyarakat yang dikunjungi olah tim safari ramadhan tahun lalu.

Edwin pada kesempatan tersebut mengatakan untuk tahun ini akan diterjunkan sebanyak 17 tim Ramadhan, jumlah tim ini meningkat karena jumlah masjid yang akan dikunjungi sebanyak 34 masjid dan masing-masing tim memiliki tugas selama dua hari di masjid yang berbeda.

“Sebelum dibentuk tim, kita harus evaluasi berbagai pertanyaan dan usulan yang disampaikan jema’ah saat kunjungan tim ramadhan tahun lalu. Pada kunjungan tim ramadhan tahun lalu ada 13 pertanyaan dan usulan yang harus dievaluasi dan realisasinya hingga saat ini. Gunanya agar saat tim turun sekarang sudah bisa menjawab atau merealisasikannya,” jelas Edwin.

Pembentukan tim ramadhan setiap tahunnya sudah menjadi agenda yang dilaksanakan pemerintah kota Padangpanjang dalam mensosialisasikan program pembangunan yang sedang dan akan dilakssanakan oleh pemerintah kota Padangpanjang. Saat kunjungan tim ramadhan tersebut, pemko juga memberikan bantuan dana kesetiap masjid yang dikunjungi. Disamping itu ini juga menampung aspirasi dari masyarakat dan dimusyawarahkan setelah lebaran untuk mencari solusi dan realisasi dari keinginan masyarakat.(isril)



31. KETUA PWI PADANGPANJANG
Ada Oknum Wartawan Lakukan Pemerasan, Laporkan

Rabu, 28/07/2010 13:43 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Lembaga pemerintah daerah seringkali menjadi sasaran oknum yang mengaku sebagai wartawan untuk melakukan pemerasan dengan tingkah laku yang tidak ber-etika. Mereka mengaku-ngaku sebagai wartawan. Perilaku tak ber-etika tersebut berdampak buruk terhadap wartawan yang sebenarnya, yang bekerja untuk kepentingan jurnalis.

Untuk itu ketua PWI Perwakilan Kota Padangpanjang Asril Dt. Pangulu, sangat mengecam keberadaan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan pemerasan. Sebaiknya lembaga pemerintah kota Padangpanjang atau lembaga lainnya apabila dikunjungi oknum-oknum tersebut segera melaporkannya ke pihak yang berwajib.

Dijelaskannya wartawan adalah orang-orang yang bekerja untuk kepentingan jurnalistik dan dalam tugasnya mereka terikat dengan peraturan yang berlaku seperti Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang Undang Pokok Pers. "Jadi jelas ada aturan yang mengatur bagaimana seorang jurnalis bekerja profesional dan sesuai aturan yang berlaku dan tidak melakukan pemerasan," ucapnya.

Penegasan ketua PWI Perwakilan Kota Padangpanjang tersebut berkaitan dengan adanya oknum yang mengaku wartawan dan meminta uang sebesar Rp.500 ribu kepada salah seorang pegawai Dinas PU Kota Padangpanjang Selasa siang (27/07), Wita Desi Susanti.ST . Tanpa alasan yang jelas oknum tersebut mengatakan atas pesanan kepala Dinas PU.

Saat peristiwa Selasa siang tersebut Asril sedang mengkonfirmasi masalah pembangunan jalan kepada staf Dinas PU yang juga adalah kepala bidang Bina Marga Dinas PU Kota Padangpanjang. Tanpa mengucapkan salam oknum yang mengaku wartawan tersebut langsung membentak Kabid Bina Marga Kabid Wita Desi Susanti.ST dan meminta uang.

Melihat prilaku yang tidak sopan itu, Asril mencoba mengingatkan oknum tersebut untuk lebih beretika, karena apa yang dilakukannya bukanlah cara kerja wartawan dan lebih terkesan sebagai bentuk pemerasan. Untuk itu Asril menghimbau lembaga pemerintah atau instansi, apabila menemukan oknum-oknum yang mengaku wartawan dan melakukan pemerasan untuk langsung melaporkannya ke aparat penegak hukum.(isril)





32. Pemko Telat Hadir, Rapat Molor

Kamis, 29/07/2010 10:52 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Ketua Komisi II DPRD Kota Padangpanjang, Abrar SAg dan anggota komisi yang membidangi masalah ekonomi kerakyatan tersebut dibuat kecewa dengan tidak tepat waktunya pihak eksekutif menghadiri rapat. Akibatnya, rapat yang sedianya dimulai pukul 09.00 WIB tertunda satu jam lebih.

Pemko, dalam hal ini, Sekretaris Daerah kota Padangpanjang Drs.Ali Asmar baru datang sekitar pukul 10.04 WIB. Rapat antara Komisi II dengan Pemko untuk membahas Laporan Pertanggungjawaban walikota 2009.

Dikatakan Abrar, kegiatan rapat bersama Komisi II sudah diagendakan sebelumnya. Dan, yang dibahaspun sangat krusial berkaitan laporan pertanggungjawaban (LKPj) walikota 2009.

“Yang sangat kami sesalkan Sekda tidak mengkonfirmasi keterlambatannya tersebut. Padahal, banyak agenda yang harus diselesaikan dalam rapat tersebut,” katanya saat ditemui di gedung dewan, Kamis (29/7).

Sementara, Ali Asmar mengaku keterlambatannya disebabkan karena pada jadwal yang sama juga membuka kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Dinas Koperindag. (isril)




33. Tingkatkan Pelayanan Saat Ramadan, PLN Siapkan TOP

Kamis, 29/07/2010 14:33 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Perusahaan Listrik Negara (PLN) ranting Kota Padangpanjang akan mengintensifkan pelayanan kepada konsumen selama bulan suci ramadhan akan datang.

Hal itu diungkapkan Kepala PLN Ranting Kota Padangpanjang, Ariandi Wisnu Sukendar kepada padangmedia.com, Kamis (29/7).

Menurutnya, untuk bulan suci pihaknya akan mengintensifkan pelayanan, baik pengawasan maupun yang lainnya. Sebagai upaya, pihak PLN sudah menyiapkan anggota piket dengan sistem Tanding Operation Prosedur (TOP) yang diberlakukan hanya pada saat ramdhan.

PLN Ranting Kota Padangpanjang sendiri menyuplai listrik dari Kota Bukittinggi dan beberapa daerah lainnya seperti Solok, Tanahdatar dan Sawahlunto. Namun, yang paling besar adalah supply dari Kota Bukittinggi. Sementara, kota-kota lainnya hanya sebagai penunjang.

Meskipun demikian, Ariandi berharap tidak ada gangguan alam yang menyebabkan kerusakan jaringan. Sehingga masyarakat tidak merasa kekurangan listrik atau mengalami pemadaman aliran listrik pada saat ramadhan yang akan datang.

Diakuinya, gangguan listrik yang dialami Kota Padangpanjang beberapa waktu lalu disebabkan oleh gardu di Padangluar Kabupaten Agam mengalami gangguan. Akibatnya, pasokan listrik tidak mencukupi meski sudah dipasok dari sejumlah daerah lainnya. Apalagi, PLN Ranting Padangpanjang juga juga menyuplai listrik ke Kabupaten Agam dan Tanahdatar.(isril)



34. Warga Masih Ragu tentang Pergeseran Arah Kiblat

Kamis, 29/07/2010 13:14 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Hingga saat ini, masyarakat Kota Padangpanjang masih ragu-ragu dengan fatwa MUI pusat tentang pergesaran arah kiblat. Ditambah lagi sampai masih belum ada sosialisaasi yang dilakukan oleh MUI Kota Padangpanjang tentang perubahan tersebut.
Demikian disampaikan pengurus masjid tertua di Kota Padangpanjang, Masjid Asasi di kelurahan Sigando Kecamatan Padangpanjang Timur, Abrar SAg Dt.Nan Balimo kepada padangmedia.com Kamis (29/7).

Dijelaskannya, sampai saat ini jamaah Masjid Asasi masih melaksanakan sholat dengan arah barat. Jema’ah pun tidak mempedulikan masalah pergeseran tersebut. Sikap masyarakat yang tidak mengikuti fatwa MUI pusat tersebut karena khawatir kalau arah kiblat digeser sekian derajat, nanti akan ada perubahan lagi. Sementara, petunjuk dari MUI kota Padangpanjang sendiri juga belum jelas.

Sebelumnya, Sekretaris MUI Kota Padangpanjang yang dikonfirmasi padangmedia.com menjanjikan akan melakukan sosialisasi terhadap perubahan arah kiblat yang dikeluarkan MUI pusat tersebut.

Namun diakui Abrar, sampai saat ini sepengetahuannya belum ada sosialisasi dari MUI Kota Padangpanjang seperti yang dijanjikan sekretaris MUI tersebut.

Di tempat terpisah, salah satu masjid di Kelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padangpanjang Barat, yakni Masjid Baitul Hikmah Kabun Sikolos sudah memulai melakukan perubahan arah sholat sesuai petunjuk pergeseran arah kiblat sekitar 20 derajat. Pengurus masjid mengakui perubahan tersebut dilakukan selain sesuai petunjuk juga dimusyawarahkan dengan jema’ah dan sejak sepekan lalu arah sholat sudah digeser ke Barat Daya.(isril)


35. Pasar Pabukoan Dialihkan ke Terminal Angkot

Kamis, 29/07/2010 20:15 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Setiap ramadhan pemko Padangpanjang selalu menyiapkan lokasi khusus bagi pedagang yang akan menjual bekal buka puasa di lokasi tertentu. Tahun lalu “pasa pabukoan” diadakan di komplek halaman Secata B Jl. Jendral Sudirman.

“Tahun lalu kita gelar pasar Pabukoan di Jalan Sudirman. Namun pada Ramadhan sekarang kita alihkan ke terminal angkot Jl. M Syafei. Masyarakat akan lebih mudah mencapai lokasi ini, “ ucap kepala kantor Pasar Padangpanjang Syahrial.BA kepada padangmedia.com , Kamis, (29/07).

Dikatakannya, pasa pabukoan menurut rencana akan didirikan di lokasi terminal mikrolet, dengan tenda yang bisa dibongkar pasang. Fasilitas tersebut sama seperti saat Ramadhan tahun lalu yang diharapkan pedagang yang akan berjualan akan lebih banyak dan tidak menyebar di lokasi los buah.

Salah satu kendala yang dihadapi pada saat pasar pabukoan di halaman Secata B Jl.Jendra Sudirman, karena masyarakat merasakan lokasinya yang jauh dari pasar. Sedangkan saat puasa yang dibeli masyarakat bukan hanya pabukoan tapi juga kebutuhan lainnya yang dijual hanya dilokasi pasar.

Menjawab kebutuhan tersebut setelah disepakati bersama pedagang yang ada, akhirnya dipilihlah lokasi terminal mikrolet/angkot di Jl.M.Syafe’i. “Kita harap saat Ramadhan nanti khusus untuk kebutuhan bekal buka puasa terpusat dilokasi tersebut dan dengan demikian juga diharapkan pasar induk tidak lagi terkesan padat dan macet,” tukasnya.(isril)



36. KUUR BRI di Padangpanjang Sangat Diminati

Sabtu, 31/07/2010 19:40 WIB

padangmedia.com - PADANGPANJANG - Memberikan fasilitas kenyamanan bagi setiap naabahnya adalah program utama di Bank Rakyat Indonesia. Hal ini diungkapkan pimpinan cabang BRI cabang Kota Padangpanjang Arys Koeswirajatno pada padangmedia.com usai pembukaan secara resmi Pesta Rakyat Simpedes BRI cabang Kota Padangpanjang yang dimulai hari ini di halaman Kompi Markas Secata B Kota Padangpanjang.

Dengan motto melayani setulus hati BRI cabang kota Padangpanjang memberikan pelayanan standar dari BRI pusat didukung fasilitas lainnya dengan pelayanan 24 jam i-chanel berupa internet banking, sms banking dan lain-lainnya. Hal itu dilakukan untuk mencapai pelayanan terbaik bagi nasabah sehingga nasabah juga bisa menikmati layanan diluar jam kantor untuk transaksi perbankan.

Sedangkan untuk membantu masyarakat kota Padangpanjang BRI juga melayani nasabah dengan program kridit mikro. Saat ini tengah digalakkan adalah program KUUR kredit usaha untuk rakyat, yaitu masyarakat kecil pengusaha mikro baru yang telah menjalankan usahanya minimal selama 6 bulan. Dengan melampirkan surat keterangan dari kelurahan pedagang mikro bisa menikmati program KUUR tersebut, sehingga masyarakat lebih mudah lagi dalam mengembangkan usahanya.

Program KUUR yang telah dilaksanakan selama beberapa tahun belakangan ini berdampak pada jumlah nasabah BRI di Padangpanjang yang jumlahnya semakin meningkat. Dari data BRI sendiri, masyarakat yang menimkati program tersebut telah mampu mengembangkan usaha mereka menjadi usaha kecil menengah.(isril)



37. BRI Padangpanjang Gelar Pesta Rakyat Simpedes

Sabtu, 31/07/2010 18:09 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Pesta Rakyat Simpedes, BRI Cabang Kota Padangpanjang semester I tahun 2010 digelar dihalaman kompi markas Secata B Jl.Jendral Sudirman Padangpanjang, Sabtu, (31/07. Pesta rakyat inidimerihkan dengan berbagai atraksi kesenian dari mahasiswa ISI Kota Padangpanjang dan lomba mewarnai yang diikuti sekitar 150 siswa Taman Kanak-Kanak se Kota Padangpanjang.

Pemerintah Kota Padangpanjang yang diwakili sekretaris daerah Drs. Ali Asmar pada padangmedia.com usai melakukan pembukaan secara resmi mengatakan, keberadaan bank ini sudah memberikan bukti nyatanya kepada masyarakat kota Padangpanjang dalam mengembangkan program membantu Usaha Kecil dan Menengah. Ke depan hal ini tentunya harus lebih ditingkatkan dalam perannya membantu masyarakat ekonomi lemah.

Pemerintah kota Padangpanjang juga mendukung program BRI Kota Padangpanjang dalam membantu masyarakat baik melalui program simpan pinjam maupun permodalan bagi masyarakat yang membutuhkan dana dalam menggerakan ekonomi nya. Dukungan itu akan terus dikembangkan karena saat ini Padangpanjang telah mengarah menjadi kota tujuan wisata dan akan semakin banyak masyarakat yang akan bergerak dibidang usaha kecil untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung kekota ini.

Pesta Rakyat Simpedes BRI cabang Kota Padangpanjang tahun ini akan berlangsung selama dua hari hingga Minggu esok 01/08, selain bertaburan hadiah bagi nasabahnya yang tiap tahun terus bertambah, pengunjung juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah doorprize.(isril)

Sumber : Padangmedia dot Com
IP
KUMPULAN KLIPING LAINNYA
Widget By: [arsip berita, artikel dan foto]]