=> SMA Negeri I Padangpanjang Juara Nasional LCC UUD 45 dan Tap MPR
=> Angkutan Kota Padangpanjang Mulai Dipasang Stiker Islami
=> Pasar Pabukoan Difasilitasi Pemko di Terminal Angkot Sepi
=> Oktober, Pd. Panjang Terapkan Lelang Secara Online
=> Realisasi Fisik Pembangunan Sudah 50,75 Persen
=> Lokasi Pasar Pabukoan Ditetapkan di Terminal Angkot
=> Mifan dan Lubuk Mata Kucing Diminati untuk “Balimau”
=> Akper Nabila Kembali Wisuda Mahasiswanya
=> Harga Sembako di Padangpanjang Stabil
=> Hendaknya PSPP Turunkan Pemain Asal Pd.Panjang
=> Data Pemakai Kendaraan Dinas akan Diperbarui
=> Wako Buka Tiga Kegiatan Keislaman
=> DPRD Desak Optimalisasi GOR Khatib Sulaiman
=> Tarif Naik, Pelayanan PDAM Juga Harus Naik
=> Masyarakat Banyak Keluhkan Masalah Drainase dan Sarana Umum
=> Ada Absen Siluman di Kantor SKPD
=> Capil Pertahankan Posisi sebagai SKPD Terbaik
=> Belajar Meramaikan Masjid dari Al Azhar
=> SKPD dengan Kinerja Baik Diberi Reward
Rabu, 04 Agustus 2010
Hacker Mulai Incar Pembangkit Listrik
Para ahli menemukan kode komputer yang dibuat untuk mengambil alih instalasi industri.
VIVAnews - Peretas komputer mulai membidik pembangkit listrik dan instalasi kritis lainnya di seluruh dunia dalam rangka mengambil alih kontrol, membuat kekacauan untuk melemahkan sistem usang yang sudah ringkih.
Sebenarnya, pelaku kriminal dunia maya sudah lama berupaya dan kadang berhasil menembus jaringan penting. Akan tetapi, bulan lalu para ahli telah menemukan kode komputer merusak atau worm yang khusus dibuat untuk mengambil alih sistem yang mengontrol bagian dalam instalasi industri.
“Kode berbahaya jenis ini dan kode lainnya yang kami lihat benar-benar menyerang komponen fisik yang membuka tutup pintu, menjalankan kendaraan dan membuka gerbang,” kata Sean McGurk, Director of Control Systems Security for Homeland Security.
McGurk menyebutkan, hacker kini tidak hanya menyasar kode komputer. “Kini mereka menyerang perangkat yang benar-benar membuat atau melakukan proses fisik,” sebutnya, seperti dikutip dari The Age, 4 Agustus 2010.
Menanggapi berkembangnya ancaman, US Department of Homeland Security telah mulai membangun tim spesial yang bisa merespons cepat terhadap kondisi darurat di dunia maya pada seluruh fasilitas industri di seluruh pelosok Amerika Serikat.
Sebanyak 85 persen infrastruktur penting negeri tersebut dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan swasta, mulai dari pembangkit listrik tenaga nuklir sampai sistem transportasi dan manufaktur. Banyak serangan baru telah berlangsung di luar AS, akan tetapi tren terbaru di atas cukup mengkhawatirkan bagi keamanan instalasi di dalam negeri AS.
Pihak berwenang sendiri belum memastikan sistem operasi apa yang menjadi sasaran oleh worm komputer terbaru. Akan tetapi para pakar mengkhawatirkan maraknya pertumbuhan serangan pada sistem industrial.(adi)
Sumber : VIVAnews