=> SMA Negeri I Padangpanjang Juara Nasional LCC UUD 45 dan Tap MPR
=> Angkutan Kota Padangpanjang Mulai Dipasang Stiker Islami
=> Pasar Pabukoan Difasilitasi Pemko di Terminal Angkot Sepi
=> Oktober, Pd. Panjang Terapkan Lelang Secara Online
=> Realisasi Fisik Pembangunan Sudah 50,75 Persen
=> Lokasi Pasar Pabukoan Ditetapkan di Terminal Angkot
=> Mifan dan Lubuk Mata Kucing Diminati untuk “Balimau”
=> Akper Nabila Kembali Wisuda Mahasiswanya
=> Harga Sembako di Padangpanjang Stabil
=> Hendaknya PSPP Turunkan Pemain Asal Pd.Panjang
=> Data Pemakai Kendaraan Dinas akan Diperbarui
=> Wako Buka Tiga Kegiatan Keislaman
=> DPRD Desak Optimalisasi GOR Khatib Sulaiman
=> Tarif Naik, Pelayanan PDAM Juga Harus Naik
=> Masyarakat Banyak Keluhkan Masalah Drainase dan Sarana Umum
=> Ada Absen Siluman di Kantor SKPD
=> Capil Pertahankan Posisi sebagai SKPD Terbaik
=> Belajar Meramaikan Masjid dari Al Azhar
=> SKPD dengan Kinerja Baik Diberi Reward
Kamis, 29 Juli 2010
Bupati Bogor Minta Warga Stop Gunakan Gas
Rentetan ledakan gas telah dianggap sebagai bencana.
VIVAnews – Pemerintah Kabupaten Bogor akan meminta warganya menghentikan penggunaan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram.
Imbauan itu akan dikeluarkan menyusul ledakan gas tabung melon yang kerap terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Bogor. Rentetan ledakan tabung gas telah dianggap sebagai bencana, sehingga harus diatasi dengan penanggulangn bencana.
Wakil Bupati Bogor, Karyawan Faturrachman mengatakan, surat edaran kepada warga tentang penghentikan penggunaan tabung gas elpiji sudah disiapkan.
"Pokoknya, sebelum ada tindakan yang nyata dari pemerintah pusat, kami meminta kepada warga agar stop menggunakan tabung gas
elpiji," jelasnya, Kamis 29 Juli 2010.
Ia mengakui, sosialisasi tentang penggunaan tabung gas elpiji 3
kilogram yang dilakukan selama ini tidak maksimal. Sehingga, banyak masyarakat Kabupaten Bogor yang kurang faham menggunakan tabung gas elpiji tersebut.
"Jika informasi yang disampaikan benar, maka peristiwa ledakan gas tak akan terjadi. Demi menanggulangi terjadinya ledakan gas di wilayah Kabupaten Bogor. Pihaknya, menyarankan lagi kepada masyarakat Kabupaten Bogor agar kembali membeli minyak tanah atau kayu bakar untuk bahan bakar.(umi)
Sumber : VIVAnews